Hal itu dialami Suwandi, peserta mudik gratis Indomaret. Ia berangkat bersama ribuan orang lainnya dari Plaza Barat Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/7/2015).
"Dapat jatah empat kursi buat mudik ke Yogyakarta, dari hasil belanja di Indomaret sejak bulan Juni kemarin," kata Suwandi (44). Ia mudik bersama istri, seorang anak, dan seorang kerabat. ,
Suwandi mengaku awalnya tidak berhasil mendapatkan tiket kereta api jarak jauh tujuan Yogyakarta untuk mudik.
"Tadinya udah pasrah mau beli tiket bis karena tiket kereta ekonomi udah habis semua. Tapi ada yang ngasih info kalau ada program mudik gratis asal belanja di Indomaret. Setelah saya pelajari, akhirnya saya ikut program itu," sebut Suwandi yang sehari-hari merupakan pedagang nasi goreng di kawasan Blok M.
Untuk ikut mudik gratis ia harus berbelanja dengan jumlah tertentu di minimarket itu. Ia kemudian membuka warung kecil di depan rumahnya di kawasan Velbak untuk menjual hasil belanjaannya.
"Ya kalau mau bener-bener gratis, yang udah kita beli dijualin lagi. Saya keluar modal Rp 1,5 juta. Ada juga yang saya pakai buat bahan dagang nasi goreng, sayurnya-lah, bumbunya," sebut Suwandi.
Hasilnya, Suwandi merasa malah untung dari strategi tersebut. Sebab, sejumlah tetangga dan teman pedagangnya kerap berbelanja di warungnya. Ia mengaku menjualnya dengan harga murah.
"Jadi bener-bener gratis nih mudik. Tiketnya gratis, belanjaannya juga jadi gratis karena dijualin lagi, mungkin nanti saya juga buka warung terus abis Lebaran," imbuh pria berkacamata ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.