Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelat Nomor Mobil Hayriantira Dipalsukan Pembunuh

Kompas.com - 06/08/2015, 08:24 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mobil Honda Mobilio milik Hayriantira (37), asisten Presiden Direktur XL, dibawa lari oleh pembunuhnya, AK alias AW (38). AK membawa kabur mobil tersebut seusai membunuh Hayriantira di Hotel Cipaganti, Garut, Kamis (30/10/2014).

Fakta ini diperkuat dari rekaman kamera closed circuit television (CCTV) milk hotel. Namun, rekaman tersebut menunjukkan bahwa nomor polisi di mobil itu bukan yang asli.

Berdasarkan keterangan yang didapat polisi dari AK, pelat nomor tersebut dipalsukan atas perintah Hayriantira. Selain itu, pelat nomor asli dibuang di Jatibening, Bekasi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti masih mendalami keterangan AK. Pihaknya tak mau gegabah dalam mengusut kasus pembunuhan ini.

"Kami lakukan pendalaman bagaimana pelat nomor tersebut bisa palsu," kata Krishna.

Kecurigaan polisi terhadap AK bermula dari temuan mobil Hayriantira di dalam garasi rumah AK. Saat itu, AK mengaku mendapat mobil tersebut dari Hayriantira karena perempuan tersebut memiliki utang dan menyerahkan mobil tersebut sebagai gantinya.

Saat diselidiki, mobil tersebut diketahui dibeli secara tunai oleh Hayriantira di showroom di Depok. Kecurigaan semakin besar saat showroom tersebut menyebut bahwa BPKB mobil telah diambil pada Februari 2015. Padahal, Hayriantira dinyatakan hilang sejak November 2014.

Dari catatan, ternyata yang mengambil BPKB tersebut adalah AK, dengan menyerahkan surat kuasa berisi tanda tangan Hayriantira. Polisi membawa tanda tangan tersebut ke Puslabfor Polri, dan pada 28 Mei 2015, hasil uji menunjukkan bahwa tanda tangan tersebut palsu, yakni hasil pindai atau scan.

Akhirnya, AW ditahan atas dasar pemalsuan dokumen. AK awalnya menampik bahwa ia membunuh Hayriantira. Namun, belakangan, ia mengakui hal itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com