Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Jarang Digunakan, Banyak Truk Sampah DKI yang Rusak

Kompas.com - 09/11/2015, 16:57 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, saat ini instansinya memiliki 893 truk sampah. Namun, 40 persen di antaranya sudah dalam keadaan reyot alias tidak laik jalan.

Isnawa mengatakan, truk sampah di instansinya banyak yang reyot karena jarang digunakan. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan menyewa truk sampah dari pihak swasta pada masa lalu.

"Dulu Dinas Kebersihan itu senangnya sewa. Makanya Pak Gubernur marah. Karena sewa, akhirnya truk jarang diremajakan. Karena jarang peremajaan truk, akhirnya (kualitas) truk-truk yang ada mengalami penyusutan," kata Isnawa di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/11/2015).

Menurut Isnawa, kebiasaan menyewa truk sampah tersebutlah yang saat ini akan diubah. Salah satunya dengan cara menambah jumlah truk sampah.

Isnawa mengatakan, dalam 2-3 pekan ke depan, Dinas Kebersihan DKI akan kedatangan 352 truk sampah baru untuk menggantikan truk sampah yang lama.

"Pak Gubernur udah bilang supaya ke depan beli truk sampah sebanyak-banyaknya. Rencananya, kita mau tambah 300 lagi," ujar dia. (Baca: Cerita Sopir Truk Sampah DKI di Tengah Kisruh Sampah Bantargebang)

Isnawa mengatakan, banyak keuntungan yang didapat jika menggunakan truk sampah milik sendiri. Salah satunya keleluasaan penganggaran, terutama bila ada keterlambatan dalam pengesahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

"Yang krusial itu di awal tahun. Pada saat belum ada anggarannya, kan kita harus tetap menggerakkan pengangkutan sampah. Kalau truk-truknya masih sewa, gimana," ujar dia.

"Kalau kita punya sendiri, terserah kita. Mau angkut 2 rit, 3 rit, 4 rit, itu truk sampah punya kita sendiri. Tidak perlu bayar sewa," pungkasnya. (Baca: Cegah Air Sampah Berceceran di Jalan, DKI Kerahkan "Street Sweeper")

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com