Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Ini, Jalur ke Puncak Bogor Sudah Padat

Kompas.com - 31/12/2015, 05:28 WIB
BOGOR, KOMPAS.com - Pagi ini jalur menuju Puncak Bogor sudah padat. Masyarakat yang akan menghabiskan malam tahun baru ke Puncak diimbau untuk memperhatikan jadwal penutupan jalur.

Sebagaimana dikutip dari akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, sejak menjelang Subuh, jalur Cisarua ke arah Puncak telah padat.

"03:56 Imbas kegiatan Pengajian di Masjid Attawun, Cisarua arah ke Puncak lalin padat," demikian tulis TMC Polda Metro Jaya, Kamis pagi (31/12/2015).

Sementara itu mengutip Antara, Satlantas Polres Bogor Kabupaten, Jawa Barat, akan menutup jalur Puncak pada malam pergantian tahun selama 12 jam mulai Kamis sore pukul 18.00 hingga Jumat pagi pukul 06.00 WIB.

Para pengunjung ke kawasan itu disarankan untuk berangkat lebih awal.

"Jadi, siapa yang ingin bermalam tahun baru di Puncak, ada baiknya berangkat lebih awal sebelum jalur ditutup" kata Kepala Satlantas Polres Bogor, AKP Bramastyo Priaji.

Ia mengatakan, upaya penutupan jalur Puncak juga sudah pernah dilakukan tahun lalu. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu upaya mencegah kemacetan parah di jalur Puncak pada malam tahun baru.

Dikatakannya, penutupan arus menuju Puncak akan dilakukan mulai dari Gerbang Tol Jagorawi, Gadog dan Ciawi.

Kendaraan yang ingin menuju Puncak dari Ciawi akan dialihkan ke Jalan Raya Tajur Kota Bogor. Untuk bisa ke Puncak warga bisa menggunakan jalur Sukabumi dan Jonggol.

Sementara itu untuk kendaraan roda dua masih diperbolehkan melintas. Tetapi, untuk mengurai kepadatan arus, dialihkan ke jalur alternatif masuk dari samping TMC Polres Bogor Pos Gadog, dan Ciawi.

"Kami menerjukan 250 personel Satlantas Polres, dibantu jajaran Polsek, dan anggota tim Operasi Lilin Lodaya. Petugas kita tempatkan di sepanjang jalur Puncak setiap 50 meter," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com