JAKARTA, KOMPAS.com — Nama Komisaris Besar Krishna Murti kini tengah melambung tinggi. Berbagai kasus diungkap oleh lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991 yang kini menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Besar dari keluarga berlatar Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuat Krishna tak pernah berpikir untuk masuk polisi. Saat itu, tepatnya tahun 1988, saat ia mendaftar di Akabri, ia malah terpilih masuk dalam Akademi Kepolisian.
"Prinsipnya kan anak muda, yang penting jadi taruna. Ya udah. Saya jadi apa? Masuk Akpol. 'Tetap taruna?' saya tanya. Ya sudahlah saya terima. Saya enggak mikir jadi polisi dan enggak tahu dunia polisi," kata Krishna di ruangannya, Selasa (19/1/2016).
Selama masa pendidikan di akademi, Krishna menjadi komandan batalyon taruna. Baginya, kesempatan tersebut sangat langka. Sebab, ia tak hanya mendapat ilmu tentang kepolisian, tetapi juga sebagai pemimpin kelak nanti.
"Kalau akademi bisa dikejar, tapi kalau kepemimpinan enggak akan terulang. Makanya, di taruna saya belajar kepemimpinan dan kalau Akpol itu dididik jadi pemimpin," tegas Krishna.