Untuk membuktikannya, pada tahun 2013 lalu, Jokowi menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menyelidiki dugaan penyalahgunaan anggaran tiap tahunnya.
"Pak Jokowi kan orangnya pintar nih, dia panggil BPKP dan minta teliti semua anggaran," kata Basuki di Balai Kota, Kamis (4/2/2016).
Akhirnya, BPKP mengungkap ada anggaran siluman pada APBD 2013. Kepala BPKP saat itu, Mardiasmo, menyebut banyak anggaran siluman di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI, seperti di Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan lain-lain.
"Saat itu, Pak Jokowi bilang, 'Ya sudah masa lalu kita lupakan saja, lihat ke depannya saja,'" kata Basuki.
Jokowi-Basuki saat itu menganggap SKPD sudah menyusun anggaran dengan baik. Namun, masih pada tahun yang sama, Dinas Kebersihan tidak memasukkan usulan pengadaan truk sampah.
Padahal, Basuki sudah menginstruksikan pengadaan truk sampah dan berhenti menyewa truk sampah dari pihak swasta.
"Begitu (APBD) keluar (evaluasi) dari Kemendagri, hilang (usulan anggaran) truk sampahnya. Akhirnya, Pak Unu (mantan Kepala Dinas Kebersihan) mengaku kalau memang dia enggak masukin anggarannya. Saya pecat saja," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.