Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelebaran Jalan Joglo Raya Tidak Kunjung Usai, Kemacetan Tak Terhindarkan

Kompas.com - 11/03/2016, 22:39 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pelebaran Jalan Raya Joglo, Jakarta Barat yang tak kunjung usai, membuat kondisi area itu tampak semrawut.

Beberapa kendaraan milik warga terparkir di bahu-bahu jalan yang sedang dalam proses pelebaran. Sejumlah pedagang pun terlihat di sekitar jalan. Bukan cuma itu, tidak seluruh kondisi Jalan Raya Joglo mulus.

Lubang-lubang menganga terlihat di beberapa sisi jalan. Antrean mobil dan motor yang akan mengarah ke kawasan Pos Pengumben pun sangat terlihat di jalan tersebut pada sore hari. Namun, antrean itu tak menimbulkan macet berkepanjangan.

Ada pula sebuah eskavator di bahu jalan. Tetapi, alat berat itu tidak dioperasikan. Meski begitu, terlihat juga tanah di beberapa sisi jalan yang sudah dikeruk. Menurut salah satu warga Nanang (35), kerukan tanah itu, memang diperuntukkan bagi pelebaran di Jalan Raya Joglo.

"Udah lama nih enggak kelar-kelar, tapi sekarang sudah mulai kelihatan kok ada petugas-petugas yang mengerjakan pelebaran," ucap Nanang saat ditemui di Jalan Raya Joglo, Jakarta Barat, Jumat (11/3/2016).

Ia mengatakan, biasanya para petugas itu, mulai mengerjakan pelebaran jalan pada pagi hari. Selain Nanang, warga lainnya, Boim (45) pun menyatakan hal yang sama. Boim mengakui bahwa proses pelebaran jalan itu telah ada semenjak, ia belum membuka usaha tambal ban pada dua tahun lalu.

"Tapi, sekarang ini udah mulai digarap lagi proses pelebaran jalannya. Setahu saya, sekarang lagi proses pembayaran-pembayarannya," kata dia.

Dia pun berharap agar proses pelebaran Jalan Raya Joglo itu bisa selesai sesegera mungkin. (Baca: Pengendara: Jalan Raya Joglo Lancar 10 Menit, kalau Macet Jadi 1,5 Jam)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com