Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan Tiga Partai Besar ke Yusril Disebut Hanya Klaim

Kompas.com - 27/03/2016, 09:22 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti mengatakan, dukungan tiga partai besar terhadap Yusril Ihza Mahendra hanya klaim dari bakal calon gubernur tersebut.

Sebab, hingga kini, belum ada partai yang menyatakan dukungannya kepada Yusril secara langsung.

"Namanya klaim, jadi kita tunggu saja sebenarnya berapa banyak partai karena belum ada satu pun yang nyata-nyatanya deklarasi dukungan kepada si A, si B, si C," kata Ray saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Minggu (27/3/2016).

Yusril sebelumnya percaya diri akan didukung tiga partai besar, di antaranya Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Golkar.

Mantan Menteri Kehakiman dan HAM ini telah mendekati pimpinan ketiga partai tersebut.

Yusril juga mengatakan, jumlah kursi di DPRD dari partai-partai yang mendukungnya itu hampir memenuhi syarat minimal untuk mengusung seorang calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

(Baca: Yusril: Saya Sudah Dapat 20 Kursi Dukungan untuk Calon Gubernur DKI)

Meskipun demikian, menurut Ray, masing-masing partai memiliki sistem seleksi bakal calon yang akan mereka usung dalam pilkada.

Ia mencontohkan Partai Gerindra yang mewajibkan kandidat calon gubernur mereka untuk mengikuti proses penjaringan internal.

Hingga kini, Yusril diketahui belum mendaftar untuk ikut penjaringan Gerindra.

"Kalau PDI-P (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) juga rasanya begitu. Dia membuka konvensi kecil-kecilan," kata Ray.

Kendati demikian, menurut Ray, saat ini Yusril merupakan bakal calon gubernur paling kuat yang berpotensi melawan bakal calon gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Apalagi kalau kemudian kekuatan partai yang bernapaskan Islam merujuk kepada dia (Yusril), jadi dukungan kepada dia akan besar," kata Ray.

(Baca: Yusril Dianggap Bakal Calon Serba Untung).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com