Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Polisi yang Bunuh Istrinya Tak Punya Masalah Kejiwaan

Kompas.com - 29/03/2016, 18:24 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bripka Triyono, anggota polisi Obvit Polres Depok, yang diduga membunuh istrinya sendiri, Ratnitah Handriyani (37), hari ini menjalani pemeriksaan kejiwaan di Polda Metro Jaya. Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Musyafak membenarkan hal tersebut.

Musyafak mengatakan, Triyono diperiksa selama dua jam oleh dokter ahli jiwa.

"Ya, betul, kemarin penyidik minta ke kami untuk memeriksa anggota atas nama Bripka Triyono. Jadi, tadi pagi pukul 08.30 WIB kita periksa, yang periksa dokter ahli jiwa sampai pukul 10.30 WIB," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (29/3/2016).

Musyafak menyampaikan, dari hasil pemeriksaan itu, diketahui bahwa kondisi kejiwaan Triyono normal. Namun, ia enggan merinci lebih dalam mengenai hasil pemeriksaan kejiwaan Triyono.

"Secara umum, dalam batas normal. Hasilnya, saya kira enggak etis kalau disampaikan di sini nanti penyidik yang akan menyampaikan," ucapnya.

Musyafak menuturkan, tes kejiwaan tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah Triyono mengalami gangguan kejiwaan atau tidak. Menurut Musyafak, jika pelaku terbukti mengalami gangguan kejiwaan, hal itu akan memengaruhi proses penyelidikan.

"Dari aspek kejiwaan, jadi apakah ada gangguan psikotik, kemudian pernahkah ada gangguan paranoid dan sebagainya. Jadi, siapa pun kalau mengalami gangguan jiwa bisa bebas," ujarnya.

Triyono bersama rekannya, Rahmat alias Mamat alias Madun, pada Minggu (27/3/2016), diduga membunuh istrinya sendiri, Ratnitah Handriyani.

Triyono sempat memukul istrinya, lalu meminta Mamat membekap perempuan itu menggunakan bantal hingga tewas. Motif pembunuhan adalah kekesalan Triyono karena kerap dimarahi istrinya itu.

Ia menganggap istrinya terlalu cerewet dan sering marah-marah. Bripka Triyono diketahui memiliki dua anak, yakni N (7) dan F (5).

Kompas TV Kasus Polisi Bunuh Istri Tengah Diselidiki
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com