JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat membuka kasus kematian Akseyna Ahad Dori secara terang-terangan kepada publik.
Sebab, menurut Krishna, pelaku di balik tewasnya Akseyna itu terus mengikuti perkembangan penanganan kasus.
(Baca: Polisi Sebut Temukan Barang Bukti Kuat Ungkap Kasus Akseyna)
"Akseyna ini, pelakunya masih mengikuti perkembangan," ujar Krishna di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/4/2016).
Krishna khawatir, pelaku akan mempersiapkan diri untuk kabur dari kejaran polisi. Meskipun demikian, dia melanjutkan, polisi tetap mengusut kasus ini.
Pada Minggu (3/4/2016) malam, Krishna masih berkomunikasi dan berkoordinasi dengan tim penyidik kasus Akseyna.
"Artinya kan proses penyelidikan kasus Akseyna masih berjalan," imbuhnya.
Akseyna atau yang kerap disapa Ace ini ditemukan tewas tenggelam di Danau Kenanga, Universitas Indonesia, pada Kamis (26/3/2016) lalu.
Diduga, mahasiswa UI itu ditenggelamkan pelaku dengan menggunakan pemberat berupa batu yang dimasukkan ke dalam tas gendong.
(Baca: Gagal Cari Barang Bukti Akseyna Pakai Sonar, Polisi Siapkan Alat Canggih)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.