Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kolong Tol: Kalau Digusur, Kita Geruduk Rumah Ahok

Kompas.com - 05/04/2016, 11:12 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga kolong Tol Wiyoto Wiyono mengancam akan menyerbu rumah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Pantai Mutiara jika rumah mereka digusur.

Mereka mengatakan hal ini ketika melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Selasa (5/4/2016).

"Kita sudah buat pernyataan nih, orang miskin kolong tol akan melawan kalau digusur. Kalau digusur, kita akan geruduk rumah Ahok," ujar salah seorang pendemo, Rio Ayudhia, Selasa (5/4/2016).

Bukan hanya itu, mereka juga mengancam akan memblokade jalan Ahok ketika menuju Balai Kota DKI Jakarta.

Semua itu akan mereka lakukan jika Pemerintah Provinsi DKI menggusur rumah mereka di kolong tol.

"Ahok saban hari lewat rumah kita. Kita akan blokade jalan itu. Kita akan bilang ke Ahok supaya jangan main-main dengan rakyat miskin," ujar Rio.

Pantauan Kompas.com, warga kolong tol tersebut membawa serta anak-anak mereka dalam melakukan aksi unjuk rasa. Anak-anak berusia sekitar tujuh hingga sembilan tahun ikut berteriak bersama orang dewasa. Anak-anak tersebut juga ikut membawa spanduk berisi keluhan-keluhan mereka.

"Kami bukan orang gelap. Kami rakyat Indonesia yang memiliki identitas sah. Wajib dilindungi pemerintah," isi salah satu spanduk yang dibawa anak-anak kolong Tol Wiyoto Wiyono.

Pekan lalu, warga kolong Tol Wiyoto Wiyono sudah pernah diterima oleh Komisi A DPRD DKI Jakarta. Namun, dialog tidak berjalan maksimal karena tidak dihadiri oleh jajaran camat dan lurah sebagai eksekutor penggusuran.

Warga yang kecewa kembali mendatangi Gedung DPRD dan berdemo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com