Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Manusia Perahu" Kini Hidup Dikelilingi Sampah

Kompas.com - 20/04/2016, 19:55 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir 10 hari setelah penggusuran kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (20/4/2016), sebagian warga masih tingga di perahu nelayan.

Mereka tampak menetap di perahu yang dikelilingi tumpukan sampah. Dari pantauan Kompas.com, banyak sampah menumpuk di sepanjang tanggul Sunda Kelapa.

Tumpukan sisa bungkus makanan, plastik, botol, hingga bungkus rokok mengapung membuat pinggir laut tersebut tampak hitam.

(Baca: Siswa SMA Warga Pasar Ikan yang Direlokasi Belum Pindah Sekolah)

Sun, mantan warga Pasar Ikan yang kini hidup di atas perahu mengatakan, bau sampah yang menyengat ini membuat dia dan keluarga terganggu.

Selain itu, tumpukan sampah yang menumpuk di sana membuat Sun khawatir akan kesehatan keluarganya.

"Terganggulah, susah juga tidurnya, banyak sampah. Takut ada penyakit juga Mas," kata Sun kepada Kompas.com, Rabu (20/4/2016).

Selain Sun, ada juga Yadi yang mengkhawatirkan lingkungan kotor di sekeliling perahunya. Yadi tinggal bersama 10 anggota keluarganya di atas perahu.

(Baca: Warga Pasar Ikan "Kebanjiran" Bantuan)

Ia juga mengatakan, sebelum digusur, seluruh warga Pasar Ikan membayar iuran kebersihan untuk membersihkan lingkungan Pasar Ikan.

"Biasanya ada yang bersihkan, tetapi sejak digusur jadinya kotor kayak gini," kata Yadi.

Tumpukan sampah ini mengingatkan akan aktivis lingkungan Arsono, si penjual kue "gila" yang rela membersihkan tumpukan sampah di Muara Sunda Kelapa.

Sayang, baik Arsono dan warga Pasar Ikan lainnya terdampak penertiban Pasar Ikan.

Kompas TV Warga Penjaringan Bertahan di Perahu Nelayan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com