Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lintasi Jalan Rusak di Sawangan Depok, Pengendara Motor Terjatuh

Kompas.com - 03/05/2016, 05:49 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pengendara bermotor mengalami kecelakaan akibat jalan berlubang di Jalan Raya Sawangan, Depok, Jawa Barat, Selasa (3/5/2016) malam. Pengendara tersebut mengalami luka-luka di bagian kaki.

Seorang warga yang menjadi saksi kejadian, Pendi (23), mengatakan, pengendara tersebut jatuh di sisi kiri jalan seberang diler Honda. Pengendara tersebut jatuh tertimpa motor setelah motornya menghantam lubang.

"Tadi kita lagi duduk-duduk terus ada motor jatuh. Kecelakaannya cepat," kata Pendi kepada Kompas.com di lokasi kejadian.

Ia menyebutkan saat pengendara motor tersebut jatuh, ia bersama teman-temannya sontak langsung menolong korban. Kaki korban terlihat mengeluarkan darah akibat jatuh terseret di aspal jalan yang rusak.

Menurut penuturan warga, jalan rusak di Jalan Raya Sawangan tersebut kerap memakan korban. Seorang warga berna Syukur (53) yang membuka usaha warung di dekat jalan yang berlubang tersebut mengatakan dalam seminggu, pengendara motor yang jatuh bisa mencapai tiga orang.

"Biasanya yang jatuh di atas jam 12 malam. Di sini kan posisinya gelap karena enggak ada lampu. Ya jatuhnya karena lubang bukan karena tabrakan," ujar Syukur kepada Kompas.com.

Ia juga menjelaskan umumnya korban yang jatuh akibat jalan berlubang ini karena tidak mengetahui medan jalan yang rusak.

"Kalau malam di sini banyak yang kencang naik motor. Enggak ada tanda jalan rusak jadi bisa jatuh," tuturnya. (Baca: Lewati Jalan Rusak, Anggota DPR Dicegat dan Diminta Aduk Semen)

Jalan yang selalu rusak

Pendi maupun Syukur mengakui jalan yang rusak ini pernah diperbaiki sedikit demi sedikit oleh pihak yang berwenang. Namun, jalan kembali selalu rusak dan kembali berlubang.

"Kemarin tiga bulan yang lalu kalau tidak salah sudah diperbaiki tapi dua bulanan ini ambles lagi. Di sini juga drainasenya jelek jadi suka menggenang dan buat rusak jalan," jelasnya.

Pantauan Kompas.com, di satu sisi jalan rusak di Jalan Raya Sawangan tersebut lebih kurang memiliki panjang 4-5 meter dengan kedalaman yang bervariasi mulai dari 3-10 centimeter. Di sisi kiri jalan rusak yang mengarah ke Parung Bingung itu juha terpantau tak memiliki penerangan jalan dan mengakibatkan gelap.

Pendi berharap pihak yang berwenang khususnya Pemerintah Kota Depok bisa turun tangan untuk memperbaiki jalan yang rusak ini agar tak memakan korban kembali. Untuk sementara, lanjut Pendi, warga di sekitar jalan yang rusak hanya bisa memberi penanda jalan rusak dengan tanda sederhana.

"Ya seadanya pakai karung sama pohon kecil buat nandain ada jalan rusak," tutupnya. (Baca: Pengembang Tol Becakayu Diminta Perbaiki Jalan Rusak di Kalimalang)

Kompas TV 200 Km Jalanan di Garut Masih Rusak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com