Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cyrus: Pemilih PDI-P Pengumpul Terbesar Data KTP Dukungan Ahok-Heru

Kompas.com - 13/05/2016, 18:04 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Cyrus Network, melalui survei yang dilakukannya pada April 2016, menguji pengenalan warga DKI Jakarta terhadap relawan "Teman Ahok". Dari 1.000 responden, 60,6 persen mengaku sudah mengenal "Teman Ahok".

"Pengenalan publik terhadap 'Teman Ahok' 60,6 persen, 30,3 persen tidak pernah (mengenal), dan 9,1 persen tidak menjawab," ujar Managing Director Cyrus Network, Eko Dafid Afianto, di Jakarta, Jumat (13/5/2016).

Dari 60,6 persen responden yang mengenal "Teman Ahok", 13,5 persen di antaranya bahkan mengaku sudah memberikan dukungan dengan mengumpulkan fotokopi KTP mereka untuk Ahok-Heru.

"Dari responden yang sudah memberikan (fotokopi) KTP tersebut, setengahnya adalah pemilih PDI-P (pada Pileg 2014)," kata Eko. (Baca: Hasil Survei: Jika Ahok Maju Melalui Partai, Pemilih Sarankan Maju lewat PDI-P)

Eko menyebut, pemilih PDI-P merupakan kontributor terbesar dalam pengumpulan data KTP dukungan untuk Ahok-Heru. Jika melihat perolehan lebih dari 800.000 data KTP yang sudah dikumpulkan "Teman Ahok", Eko menyatakan, sekitar 25 persen warga yang mengumpulkan adalah pemilih PDI-P.

"Jika menggunakan asumsi distribusi normal, maka idealnya penyetor KTP untuk Teman Ahok yang berasal dari PDI-P hanya 20-25 persen," tutur Eko.

Dari hasil survei tersebut, Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai, PDI-P bisa saja kehilangan pemilihnya pada Pemilu Legislatif 2019 mendatang.

"Potensi mereka ditinggalkan pemilihnya di DKI tinggi. Pemilih PDI-P di DKI ninggalin PDI-P itu sinyal penting mendekati Pileg 2019. Dua puluh lima persen yang menyerahkan (data) KTP (untuk Ahok-Heru) itu pemilih PDI-P," kata Ray dalam kesempatan yang sama.

Survei ini dilakukan secara tatap muka dengan melibatkan 1.000 responden yang tersebar di semua kelurahan di DKI Jakarta. Pemilihan responden dilakukan dengan metode multistage random sampling. Tingkat kepercayaan hasil survei sebesar 95 persen dengan margin of error lebih kurang 3,1 persen. (Baca: Ahok: Survei Cyrus Network Pasti "Menangin" Saya Dong...)

Kompas TV Polemik Kantor "Teman Ahok" (Bag. 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com