Ahok Yakinkan Hobinya Bongkar Pasang Pejabat DKI Tidak Ganggu Kinerja Pemprov

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan kebiasaannya dalam membongkar pasang susunan pejabat dan PNS DKI tidak mengganggu stabilitas kinerja pemerintah. Hal itu ia ungkapkan sekaligus untuk membantah anggapan orang bahwa kebijakannya itu bisa merusak sistem pemerintahan.

"Buktinya perencanaan saja kita dapat empat penghargaan Bappenas. Enggak pernah dalam sejarah kita langsung dapat penghargaan empat buah. DKI enggak pernah dapat," ujar Basuki alias Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (25/5/2016).

Bahkan, kata Ahok, sekarang dia sudah tidak terlalu sering lagi mencopot PNS. Ahok mengungkapkan pada tahun sebelumnya dirinya kerap melakukan perombakan PNS hampir di setiap pekan. Meski demikian, Ahok merasa pemerintahan di Jakarta tidak terganggu akibat perombakan itu.

"Dulu kan lebih gila, hampir tiap pekan kita ganti, sekali ganti 2.000 orang. Goyang enggak Jakarta? Enggak tuh," ujar Ahok.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapat empat penghargaan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) atas perencanaan kerja terbaik se-Indonesia.

Keempat penghargaan yang diterima yakni kategori Provinsi dengan Perencanaan Terbaik, Provinsi dengan Perencanaan Inovatif, Provinsi dengan Perencanaan Progresif, serta Milenium Development Goals (MDGs) 2016, terbaik I kategori tingkat pencapaian MDGs tertinggi tahun 2015.