Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Ini Ditemukan Meninggal Dunia di Mobil yang Terparkir di Trotoar

Kompas.com - 27/05/2016, 22:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok mayat ditemukan di dalam mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi (Nopol) B 1545 BZV pada Jumat (27/5/2016).

Mobil tersebut terparkir di bahu jalan sampil Tol Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.

Kanit Reskrim Polsek Kembangan, Iptu Asmoro Bangoen menjelaskan peristiwa tersebut bermula saat pihaknya tengah melakukan patroli di sekitar lokasi.

Petugas saat melintas melihat mobil Avanza itu dalam keadaan terparkir miring di trotoar bahu jalan sebelah kiri.

"Anggota kami merasa aneh dan menghampiri kendaraan tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan ada seseorang dalam kondisi meninggal dunia," ujar Bangoen kepada Warta Kota di Kembangan pada Jumat (27/5).

Korban diketahui bernama Harry Suliyono (46). Ia beralamatkan di Jalan Anggrek Rosalina H 91 A RT 09 / RW 05 Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

Jajaran tim identifikasi Polres Metro Jakarta Barat pun turut mendatangi lokasi guna olah tempat kejadian perkara (TKP).

Korban merupakan pengemudi dari mobil Avanza tersebut.

"Kami olah TKP memeriksa keadaan dan barang - barang milik korban," ucapnya.

Bangoen memaparkan dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.

Polisi pun masih mencari tahu penyebab kematian pengendara Avanza itu.

"Dugaan korban mengalami serangan jantung saat mengendarai mobil di sekitar lokasi," katanya.

Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat untuk divisum.

"Kami juga sudah menghubungi pihak keluarga dari korban untuk penanganan lebih lanjut," ungkap Bangoen. (Andika Panduwinata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com