Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: "Ngapain" Demokrat Dukung Cagub yang Enggak Bakal Menang?

Kompas.com - 14/06/2016, 09:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, partainya akan mendukung bakal calon gubernur yang berpotensi menang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Meski demikian, hingga kini, Partai Demokrat belum memutuskan figur bakal calon gubernur yang akan didukung.

"Kami ingin Demokrat dukung (bakal calon gubernur) yang menang dong. Ngapain dukung calon gubernur yang enggak bakal menang," kata Ruhut saat dihubungi wartawan, Selasa (14/6/2016).

Koordinator juru bicara DPP Partai Demokrat itu mengatakan, saat ini rekan-rekannya di DPD Demokrat DKI Jakarta tengah melakukan penjaringan bakal calon gubernur.

Namun, ia menegaskan bahwa keputusan dukungan pada Pilkada DKI Jakarta 2017 tetap menjadi hak prerogatif Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

"Semua keputusan ada di tangan Pak SBY. Sabarlah, pasti Pak SBY akan memberi yang terbaik," kata Ruhut.

Saat ini Partai Demokrat memiliki 10 kursi di DPRD DKI Jakarta sehingga harus berkoalisi dengan partai politik lainnya agar dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Beberapa tokoh yang mengikuti penjaringan cagub Partai Demokrat di antaranya Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, Abraham Lunggana, dan Muhammad Idrus.

Kompas TV Ini Kandidat Yang Merapat ke Partai Demokrat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi: Kakak-Adik di Jaktim Rencanakan Pembunuhan Pedagang Perabot

Polisi: Kakak-Adik di Jaktim Rencanakan Pembunuhan Pedagang Perabot

Megapolitan
Suami Bakar Istri di Tangerang, Adik Pelaku dan Tetangga Sempat Mencegah

Suami Bakar Istri di Tangerang, Adik Pelaku dan Tetangga Sempat Mencegah

Megapolitan
Heru Budi Kembalikan Pencari Suaka di Depan Kantor UNHCR ke Tempat yang Layak

Heru Budi Kembalikan Pencari Suaka di Depan Kantor UNHCR ke Tempat yang Layak

Megapolitan
Dishub Jaksel Terus Tertibkan Jukir Liar di Minimarket

Dishub Jaksel Terus Tertibkan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Enam Kios di Belakang Terminal Kampung Rambutan Terbakar, Diduga akibat Kebocoran Gas

Enam Kios di Belakang Terminal Kampung Rambutan Terbakar, Diduga akibat Kebocoran Gas

Megapolitan
Meski Sulit Cari Uang, Sopir Bajaj di Grogol Percaya Pendidikan Investasi Terbaik untuk Anak

Meski Sulit Cari Uang, Sopir Bajaj di Grogol Percaya Pendidikan Investasi Terbaik untuk Anak

Megapolitan
Motif Putri Kedua Pedagang Perabot di Jaktim Bunuh Ayahnya Sendiri, Sering Dipukuli dan Tak Diberi Makan

Motif Putri Kedua Pedagang Perabot di Jaktim Bunuh Ayahnya Sendiri, Sering Dipukuli dan Tak Diberi Makan

Megapolitan
Bawaslu DKI Mulai Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta 2024

Bawaslu DKI Mulai Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
16 Bangunan Terdampak Kebakaran di Kampung Bali Tanah Abang, Sebagian Korban Cari Kontrakan

16 Bangunan Terdampak Kebakaran di Kampung Bali Tanah Abang, Sebagian Korban Cari Kontrakan

Megapolitan
840 Petugas Bersihkan Monas Usai Perayaan HUT Bhayangkara

840 Petugas Bersihkan Monas Usai Perayaan HUT Bhayangkara

Megapolitan
Kini Bajaj Tak Lagi Eksis, Sopirnya Makin Susah Cari Rupiah...

Kini Bajaj Tak Lagi Eksis, Sopirnya Makin Susah Cari Rupiah...

Megapolitan
Cara Panji Bangkit dari Keterpurukan Setelah Ditinggal Sang Ayah Selamanya

Cara Panji Bangkit dari Keterpurukan Setelah Ditinggal Sang Ayah Selamanya

Megapolitan
Heru Budi: Saat Ini 57,58 Persen Pegawai Pemprov DKI adalah Perempuan

Heru Budi: Saat Ini 57,58 Persen Pegawai Pemprov DKI adalah Perempuan

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Cilincing, Sopir Diduga Hilang Kendali

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Cilincing, Sopir Diduga Hilang Kendali

Megapolitan
Dishub DKI Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Imbas Proyek JSDP PUPR di Jakpus

Dishub DKI Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Imbas Proyek JSDP PUPR di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com