Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Panji Bangkit dari Keterpurukan Setelah Ditinggal Sang Ayah Selamanya

Kompas.com - 02/07/2024, 17:23 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panji Lambang Suharto (27) mengungkapkan perjuangannya bangkit dari keterpurukan setelah ayahnya, Slamet, meninggal dunia pada Desember 2023.

“Sebenarnya saya juga sempat nonton video YouTube, gue searching atau googling buat bagaimana caranya supaya saya bisa semangat lagi menjalani hidup,” kata Panji kepada Kompas.com, Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Penyesalan Pria di Jaktim, Sibuk dengan Dunia Sendiri, Lupa Bahagiakan Orangtua

Cara tersebut rupanya ampuh bagi Panji dan membuatnya berpikir harus bangkit, kembali menjalani aktivitas sehari-hari.

“Percuma saya menangis terus, kepikiran soal itu terus. Ya itu enggak akan ada habisnya dan itu enggak akan bisa mengubah keadaan. Saya memang harus melanjutkan hidup ini,” lanjut dia.

Selain hal tersebut, Panji juga mendapatkan suntikan semangat dari teman-temannya.

Berangkat dari itu, ia mulai menyibukkan diri dengan mencari pekerjaan tambahan.

Side job gitu, itu membuat saya jadi kayak lupa sama kejadian yang sebelumnya (orangtua meninggal dunia),” tutur Panji.

Meski begitu, Panji tak menampik bahwa sesekali dia masih merasa sedih atas kepergian ayahnya.

Baca juga: “Bokap dan Kakek Sudah di Tempat Jauh Lebih Baik, Sudah Enggak Sakit-sakit Lagi”

Namun, rasa kehilangan itu muncul lagi di kala momen Idul Fitri 2024.

“Lebaran pertama tanpa ayah itu, ya ada yang beda saja. Misalnya banyak yang sedih, nangis, dan segala macam,” ucap Panji.

“Saya juga sedih, tapi saya tidak mau menunjukkan hal itu ke keluarga saya. Nanti yang ada kesedihan saya itu bisa menularkan yang lain. Saya berusaha untuk tidak memunculkan kesedihan saya kepada adik dan abang saya,” lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah Jatuh dari Lantai 4 Rusunawa Rawa Bebek, Pengelola Beri Bantuan Semampunya

Bocah Jatuh dari Lantai 4 Rusunawa Rawa Bebek, Pengelola Beri Bantuan Semampunya

Megapolitan
Pohon Tumbang Nyangkut Kabel Listrik di Grogol Petamburan, Hampir Timpa Bajaj

Pohon Tumbang Nyangkut Kabel Listrik di Grogol Petamburan, Hampir Timpa Bajaj

Megapolitan
Kasus Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior Sudah Dilimpahkan ke Kejaksaan

Kasus Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior Sudah Dilimpahkan ke Kejaksaan

Megapolitan
Cerita Pilu Ibu Korban Kebakaran di Kampung Bali, Anaknya Menolak Mandi hingga Rumah Hangus Tak Tersisa

Cerita Pilu Ibu Korban Kebakaran di Kampung Bali, Anaknya Menolak Mandi hingga Rumah Hangus Tak Tersisa

Megapolitan
Dishub Gratiskan Tarif Biskita Trans Depok Selama 6 Bulan

Dishub Gratiskan Tarif Biskita Trans Depok Selama 6 Bulan

Megapolitan
Polisi Sita 45 Bungkus Sabu Senilai Rp 45 Miliar di Parkiran RS Fatmawati

Polisi Sita 45 Bungkus Sabu Senilai Rp 45 Miliar di Parkiran RS Fatmawati

Megapolitan
Seragam Anak-anak Korban Kebakaran di Kampung Bali Hangus, Padahal Senin Depan Masuk Sekolah

Seragam Anak-anak Korban Kebakaran di Kampung Bali Hangus, Padahal Senin Depan Masuk Sekolah

Megapolitan
Kasus Ferrari Tabrak Mercy di Pasar Santa Selesai, Pengemudi Sepakat Berdamai

Kasus Ferrari Tabrak Mercy di Pasar Santa Selesai, Pengemudi Sepakat Berdamai

Megapolitan
Antisipasi Kecelakaan, Pengelola Rusunawa Rawa Bebek Imbau Orangtua Lebih Menjaga Anak-anaknya

Antisipasi Kecelakaan, Pengelola Rusunawa Rawa Bebek Imbau Orangtua Lebih Menjaga Anak-anaknya

Megapolitan
Polisi Tangkap Kurir yang Hendak Transaksi Narkoba di Parkiran Rumah Sakit Jaksel

Polisi Tangkap Kurir yang Hendak Transaksi Narkoba di Parkiran Rumah Sakit Jaksel

Megapolitan
KPU Jakarta Gandeng Kelompok Disabililtas dalam Pemutakhiran Data Pemilih untuk Pilkada 2024

KPU Jakarta Gandeng Kelompok Disabililtas dalam Pemutakhiran Data Pemilih untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bocah 2 Tahun Korban Kebakaran di Kampung Bali Tak Mau Mandi karena Rumahnya Hangus Terbakar

Bocah 2 Tahun Korban Kebakaran di Kampung Bali Tak Mau Mandi karena Rumahnya Hangus Terbakar

Megapolitan
Pengemudi Ojol Ambil Paket Berisi Sabu, Polisi Gencar Patroli di Kampung Ambon

Pengemudi Ojol Ambil Paket Berisi Sabu, Polisi Gencar Patroli di Kampung Ambon

Megapolitan
Ferrari Tabrak Mercy di Pasar Santa, Pengemudi Diduga Kurang Konsentrasi

Ferrari Tabrak Mercy di Pasar Santa, Pengemudi Diduga Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Detik-detik Karyawan Gudang Perabot Berusaha Selamatkan Bosnya Saat Api Mulai Membesar

Detik-detik Karyawan Gudang Perabot Berusaha Selamatkan Bosnya Saat Api Mulai Membesar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com