Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Ahok soal Kekesalannya terhadap Wartawan Pagi Ini

Kompas.com - 16/06/2016, 20:59 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan, dia tidak melecehkan wartawan terkait sikapnya tadi pagi. Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan, dia hanya tidak ingin komentarnya terhadap sesuatu diputarbalikkan.

"Kayak tadi Anda tanya soal 'Teman Ahok', saya jawab kan. Satu lagi saya sudah jawab begitu baik. Saya enggak memandang dia dari koran mana, media mana. Dia malah balikin, 'Kalau begitu Bapak menganggap Bapak paling hebat dong di antara seluruh pejabat Indonesia?'," ujar Ahok dalam wawancara bersama Kompas TV di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (16/6/2016).

"Itu bukan pertanyaan lho. Itu Anda sedang mau menjebak saya, mengajak saya berantem sama seluruh pejabat di Indonesia. Kok Anda main simpulkan seperti itu," kata Ahok.

Itulah sebabnya Ahok merasa kesal dengan pertanyaan salah satu wartawan tadi pagi. Ahok berpendapat pertanyaan itu hanya akan mengadu domba dirinya dengan pejabat lain.

Ahok pun menjelaskan selama ini dia sudah berusaha melayani wartawan dengan baik. Selama ini, dia diajarkan bahwa pejabat publik tidak perlu menjawab semua pertanyaan wartawan.

Ahok mengaku diajarkan untuk memilih-milih pertanyaan yang ingin dia jawab saja.

"Tetapi, kalau menurut hati saya enggak benar seperti itu. Kasihan dong wartawan yang dari media tidak terkenal, wartawan yang baru, saya enggak kenal terus saya enggak mau jawab dia. Kan dia juga mau menulis berita," ujar Ahok.

Dia mengaku tidak pernah ingin melakukan hal itu. Setiap pagi di Balai Kota DKI, dia selalu menyempatkan diri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan wartawan. (Baca: Ini Kronologi Luapan Kemarahan Ahok terhadap Wartawan Pagi Ini)

Ahok juga mengaku tidak melihat latar belakang media yang mewawancarainya. Semua dia jawab tanpa terkecuali. Ahok menegaskan, dia hanya tidak suka penjelasannya diputarbalikkan.

"Semua wartawan begitu saya masuk Balai Kota, ada di kiri-kanan, saya enggak peduli Anda pakai baju apa. Enggak peduli Anda dari media besar atau kecil, semua saya berusaha jawab. Tetapi, jangan membolak-balikkan kalimat saya dong," ujar Ahok.

Kompas TV Ahok: Saya Tidak Bermaksud Melecehkan Wartawan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com