JAKARTA, KOMPAS.com - Raudiah Elva Ningsih (37) ibu yang salah satu bayi kembarnya diduga hilang mengaku masih syok dengan kasus yang menimpanya itu setelah operasi persalinan di RS Harapan Jayakarta.
"Sampai sekarang saya masih kepikiran dan masih syok," kata Raudiah, di kantor Komnas Perlindungan Anak, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (20/6/2016).
Raudiah mengatakan, ia sempat alami kecelakaan motor pada 6 Juni 2016, hampir sebulan setelah satu bayinya diduga hilang.
"Sampai saya kecelakaan tanggal 6 itu, karena tidak selesai-selesai masalah saya, (saat) bawa motor jadi kepikiran," ujar Raudiah.
Raudiah mengatakan, dirinya berharap ada penjelasan medis yang masuk akal yang dapat ia terima, soal diagnosisnya sebagai wanita dengan status hamil kembar, namun hanya menerima satu bayi.
"Saya mau anak saya kembali," ujar Raudiah.
Kasus dugaan hilangnya bayi Raudiah terungkap saat ia mengadu ke kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Rabu (15/6/2016).
Raudiah yang punya bukti hasil pemeriksaan USG dari Puskesmas Jatipadang, Pasar Minggu, USG Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, termasuk surat pengantar dari RSHJ menyatakan bahwa ia hamil gemeli. Tapi setelah operasi sesar ia kaget karena hanya menerima satu bayi. (Baca: Bisakah Hasil USG Salah Mendeteksi Jumlah Janin?)
Pihak rumah sakit menurutnya menyatakan bahwa ia memang hanya punya satu bayi. Namun, saat mencoba bertanya, Raudiah mengaku dimarahi dan dikatai salah satu asisten dokter. Ibu Raudiah, Kursia juga pernah mengalami hal yang sama. Dokter dan pejabat rumah sakit menurutnya mengancam akan menuntut balik bila membawa masalah tersebut ke hukum.
Sementara itu, RSHJ telah membantah bahwa Raudiah hamil kembar. Ketua Dewan Pengawas Rumah Sakit Harapan Jayakarta Dokter Hermawan Saputra, dalam konferensi pers di rumah sakit yang berlokasi di Jalan Bekasi Timur Raya, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (17/6/2016) mengatakan, pihak RSHJ tidak pernah mendiagnosis kalau Raudiah merupakan pasien dengan hamil kembar.
"Kami mengatakan bahwa tidak ada penegakan diagnosa gemeli (hamil kembar), indikasi gemeli di RS Harapan Jayakarta," kata Hermawan, di RS tersebut Jumat siang. (Baca: USG Raudiah di RS Budhi Asih Saat Hamil 31 Minggu, Ada Dua Janin Dalam Kandungan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.