Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Diminta Hindari "Rest Area" Rawan Macet di Km 19, 33, dan 56

Kompas.com - 02/07/2016, 21:33 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Humas Jasa Marga Jakarta Cikampek Cabang Bekasi, Iwan Aprianto, mengimbau kepada masyarakat pengguna jasa layanan tol, agar menghindari titik-titik rawan antara lain tempat peristirahatan pada Km 19, 33, 56. Ini dilakukan guna mengantisipasi kemacetan panjangyang sering kali terjadi.

Untuk itu, pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi agar mencukupkan bahan bakar serta menyiapkan makanan kecil atau snack di dalam mobil. Hal itu agar perjalan tidak tersendat dan meminimalis melakukan pemberhentian pada tempat peristirahatan.

Dia mengatakan, kemacetan untuk sementara hanya terjadi pada Gerbang tol Cikarang Utama sepanjang 500 meter. Saat ini baru dilakukan jemput bola oleh petugas jemput kendaraan.

Ini dilakukan guna mengurai kemacetan panjang dengan banyaknya kendaraan yang tidak menggunakan Gardu Tol Otomatis.

Selain itu, pengemudi diminta menyiapkan kendaraan sebaik mungkin. Hal ini untuk menghindari antara lain, pecah ban, kebocoran radiator, kehabisan bahan bakar minyak, dan lain lain.

Saat ini, kata Iwan, pengguna ruas jalan tol pada Lebaran H-4/2016, meningkat sebesar tujuh persen atau 31.194 dan normalnya 29.200

"Namun peningkatan volume kendaraan ini segera dilakukan rekayasa lalu lintas atau contra flow (pelebaran jalan dengan mengambil 1 sisi arah Jakarta)," kata dia di Bekasi, Sabtu (2/7/2016).

Menurut dia, pemberlakuan contra flow dari KM 32 hingga 41 pada pukul 08.00 -13.00, dengan kecepatan kendaraan 70 kilometer per jam.

Sedangkan pada KM 53 hingga 61 juga diberlakukan contra flow pada pukul 11.30 - 16.00 dengan kecepatan kendaraan 75 kilometer per jam.

Kompas Video Antrean Kendaraan Sepanjang 18 KM di Tol Pejagan - Brebes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com