Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Ini, Sudah 23.470 Pemudik Tiba di Terminal Kampung Rambutan

Kompas.com - 10/07/2016, 10:25 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, mulai dibanjiri para penumpang arus balik Lebaran 2016. Hingga pukul 08.00 WIB hari ini, Minggu (10/7/2016) tercatat sebanyak 23.470 penumpang dengan menggunakan 642 bus telah tiba di terminal tersebut.

"Prediksi puncak arus balik itu hari ini. Para pemudik sudah mulai terlihat berdatangan dari malam hingga pagi ini jam 08.00 WIB," ujar Kepala Terminal Kampung Rambutan, Emiral August di lokasi, Minggu.

Emiral menjelaskan sejak kemarin, Jumat (9/7/2016) bus-bus yang tiba di terminal tersebut masih didominasi oleh bus yang berangkat dari kawasan Jawa Barat. Namun, menurut dia pada pagi ini mulai terlihat bus dari kawasan Jawa Tengah dan Sumatera Selatan.

"Kemarin masih di dominasi bus dari Jawa Barat seperti, Sukabumi, Tasik. Tapi pagi ini bus-bus dari Jawa Tengah dan Sumatera sudah terlihat. Seperti Lampung, Palembang dan Bengkulu," ucapnya.

Emiral mengungkapkan puncak arus balik pada tahun 2015 lalu berbeda denga tahun 2016. Tahun lalu, puncak arus balik jatuh pada H+6 Lebaran.

"Tahun lalu total ada 38.212 pemudik. Puncak arus baliknya beda dengan tahun ini, kalau tahun lalu itu H+6 Lebaran," kata Emiral.

Adapun para penumpang yang berangkat meninggalkan Terminal Kampung Rambutan dari kemarin hingga pagi ini tercatat sebanyak 1.738 orang dengan menggunakan 422 bus.

(Baca juga: Arus Balik, Paket Makanan Ringan Dibagikan di Kampung Rambutan dan Pulogadung)

 

Kompas TV Lalu Lintas Simpang Gadog Ramai Lancar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com