Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan LRT Tahap I Kelapa Gading-Velodrome Sudah 20 Persen

Kompas.com - 22/08/2016, 17:07 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) rute Kelapa Gading, Jakarta Utara-Velodrome (Rawamangun), Jakarta Timur masih berlangsung. Kemajuan pembangunannya sudah mencapai 20 persen.

Manajer proyek PT Wika, Ismu Sutopo, menyatakan, sampai pertengahan Agustus 2016 perkembangan pembangunan tahap I LRT sudah melebihi target.

"Target kami 14 persen Agustus, tapi sudah 20,50 persen kami selesaikan," kata Ismu kepada wartawan di Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (22/8/2016).

Pada proyek tahap satu tersebut, PT Wika mengerjakan sekitar 10 item sepanjang rute tersebut, antara lain survei sebelum dan setelah konstruksi, pemasangan rambu, pemasangan pagar pengaman sepanjang jalan, pemindahan utilitas, penebangan pohon.

Tidak banyak kendala dalam mengerjakan proyek sepanjang enam kilometer tersebut. Hanya beberapa izin yang memakan waktu, seperti penebangan pohon dan soal utilitas.

"Kendala hanya penebangan pohon, kami perlu izin dulu ke instansi lain (pemerintah). Itu memakan waktu," kata Ismu.

"Utilitas sudah diidentifikasi yang diatas tanah sudah dapat izin. Kalau yang di bawah harus dibuat lubang untuk mengetahui ada atau enggak utilitas di dalam tanah," ujar Ismu.

Proyek yang dimulai sejak 20 Juni 2016 itu dalam rangka menghadapi acara Asean Games 2018. Proyek itu dikebut agar selesai sesuai target pada 13 Desember 2016.

Tahap selanjutnya adalah pengerjaan utama, seperti pembangunan rel LRT. Namun, pengerjaannya masih menunggu proses lelang.

"Setelah ini ada pekerjaan utama. Tapi yang itu belum dikontrakan (lelang), masih dalam proses oleh Jakpro," kata Ismu.

Kompas TV Pembangunan LRT "Kesandung" Masalah APBD
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com