Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diajak Demo, Warga Rusun Cibesel Malah Foto-foto dengan Ahok

Kompas.com - 23/08/2016, 14:12 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghadiri peresmian ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (23/8/2016).

Kedatangannya sempat diwarnai adanya ajakan kepada warga dari Forum RT/RW se-Jakarta Timur agar menolak kedatangannya.

Namun, bukannya melakukan aksi penolakan, warga Rusunawa Cibesel justru malah asyik berfoto-foto dengan orang nomor satu di Jakarta itu. Situasi itu terjadi seusai seremoni acara.

Baca: Sampai Ahok Pulang, Tak Ada Warga yang Ikut Aksi Tolak Ahok Ajakan Ketua RW

Seusai memberikan kata sambutannya, Ahok sempat berkeliling untuk meninjau kondisi rusunawa. Satu per satu warga Rusunawa Cibesel malah mengajak Ahok berfoto bersama. Secara bergantian, Ahok meladeni permintaan warga.

Ahok tiba di lokasi sekitar pukul 08.30. Hingga akhirnya beranjak dari lokasi sekitar pukul 10.00, tak ada tanda-tanda adanya warga yang melakukan aksi penolakan.

Ajakan untuk menolak kedatangan Ahok pertama kali diungkapkan Koordinator Forum Kecamatan Jatinegara sekaligus Ketua RW 02 Bali Mester, Anas Saibu. Pada awalnya, ia mengajak warga yang ingin menolak kedatangan Ahok untuk berkumpul di TPU Kebon Nanas, tak jauh dari Rusunawa Cibesel.

Menurut Anas, seharusnya aksi itu diikuti lebih dari 500 orang yang berasal dari berbagai elemen organisasi. Namun, pantauan Kompas.com, tak ada warga yang datang ke titik kumpul tersebut. 

Sebelumnya, Ahok mengaku sudah disarankan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana untuk tidak datang. 

"Pak Wali Kota bilang saya jangan datang karena akan tidak kondusif," kata Ahok saat memberikan sambutan di hadapan warga.

Ahok mengaku sengaja datang karena menganggap penentangan merupakan hal yang biasa diterimanya. Ia menyarankan apabila ada warga yang tidak suka dengannya untuk menunjukkannya dengan cara tidak memilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah 2017. 

"Kalau Anda tidak suka sama saya, jangan pilih saya pada 15 Februari 2017. Itu penolakan yang lebih beradab," kata Ahok.

Selama berlangsungnya acara, kondisi terpantau kondusif. Ratusan personel gabungan dari kepolisian dan Satpol PP tampak berjaga di lingkungan Rusunawa Cibesel dan jalan-jalan yang ada di sekitarnya.

Kompas TV Sejumlah LSM Tolak Ahok Jadi Gubernur Lagi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com