Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Juru Parkir Liar di Kota Tua yang Setor ke Petugas Dishub

Kompas.com - 25/08/2016, 10:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jajaran Polsektro Tamansari meringkus enam juru parkir liar yang kerap berkeliaran di Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat. Dari pengakuan para pelaku, mereka selalu menyetor ke anggota Dishub.

Dalam sehari saja para juru parkir liar ini memberi setoran Rp 50.000 - Rp 70.000 kepada petugas. Para pelaku pun memasang tarif parkir yang mencekik bagi para pengunjung di kawasan Kota Tua itu.

"Dari pengakuan mereka yang kami amankan, keenam juru parkir liar ini menyetor ke anggota Dishub yang menjadi koordinator lapangan atau korlapnya," ujar Kapolsektro Tamansari AKBP Nasriadi kepada Warta Kota pada Kamis (25/8/2016).

Kasudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat Banjarnahor menampik tudingan tersebut. Ia menyatakan bahwa jajarannya tak melakukan pungutan liar.

"Anggota kami enggak ada yang terima itu, kami bersih," kata Banjarnahor.

Ia menjelaskan, kejadian ini bisa didalami dari UP Parkir yang bertugas di kawasan Kota Tua. Banjarnahor menyebut bahwa anggota UP Parkir juga menggunakan seragam Dishub.

"Coba selidiki dan tanyakan kepada UP Parkir di sana," ungkapnya. (Baca: Pungli di Tempat Parkir Kota Tua Disebut Libatkan Oknum Petugas)

Warta Kota mencoba menanyakan perihal ini kepada Kepala UP Parkir DKI Jakarta, Tiodor. Namun, konfirmasi atau jawaban belum didapatkan.

Sementara itu, Nasriadi menyatakan, pihaknya tak segan-segan menangkap para juru parkir liar tersebut. Pasalnya, para pelaku juru parkir liar ini sangat meresahkan masyarakat.

"Sebaiknya yang benar-benar bertugas di Kota Tua harus dilengkapi identitas yang lengkap, seperti kartu anggota dan juga rompi. Agar ketahuan yang mana yang benar-benar sedang bertugas dan yang sedang melakukan pungli. Kalau enggak ada identitasnya, kami amankan," papar Nasriadi. (Andika Panduwinata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com