Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishubtrans Lacak Oknum Anggotanya yang Terima Setoran dari Juru Parkir Liar di Kota Tua

Kompas.com - 25/08/2016, 18:47 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta tengah melacak oknum anggotanya yang diduga terlibat dalam penetapan tarif parkir ilegal di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

Wakil Kepala Dishubtrans Andri Yansyah menjelaskan, saat ini satuan pengawas internal di Unit Pengelola (UP) Perparkiran sudah memeriksa para juru parkir yang diringkus dari lokasi tersebut.

"Kami sudah melakukan pengecekan internal. Ini masih ditangani, masih dicek," kata Sigit di Kantor PT Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (25/8/2016).

Menurut Sigit, sejauh ini sudah ada 20 juru parkir di Kota Tua yang dipecat akibat kasus tarif parkir ilegal.

"Artinya mereka sudah tidak bertugas sebagai jukir di sana. Ada 20 surat tugas dan rompi yang kami cabut. Yang pasti kami ambil dulu 20 petugas yang terlibat, surat tugasnya kami cabut, rompinya kami tarik," ujar Sigit.

(Baca: Polisi Tangkap Juru Parkir Liar di Kota Tua yang Setor ke Petugas Dishub)

Tarif resmi parkir untuk sepeda motor di kawasan Kota Tua yang tercantum dalam karcis parkir hanya sebesar Rp 2.000. Namun, masih ada petugas parkir yang meminta pengunjung kawasan tersebut membayar sebesar Rp 5.000.

Polsek Metro Tamansari kemudian meringkus enam juru parkir liar yang kerap berkeliaran di Kota Tua. Dari pengakuan para pelaku, mereka diwajibkan menyetor ke anggota Dishubtrans sebesar Rp 50.000 - Rp 70.000 per hari.

Kondisi itu membuat para juru parkir liar memasang tarif parkir tinggi bagi para pengunjung di kawasan Kota Tua.

Kompas TV Revitalisasi Kota Tua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com