Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum Jessica Persoalkan Surat Keterangan Medis yang Sebut Kondisi Mirna Kebiruan

Kompas.com - 29/08/2016, 11:42 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang kasus kematian Wayan Mirna Salihin, Ardito Muwardi, menanyakan kondisi secara kasat mata Mirna saat tiba di Rumah Sakit Abdi Waluyo. Hal tersebut ditanyakan Ardito kepada dokter yang pertama kali menangani Jessica, dokter Prima Yudho, dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (29/8/2016).

Prima menjelaskan, ia tidak memperhatikan secara detail kondisi tubuh Mirna. Dia lebih berfokus untuk memberikan pertolongan pertama terhadap Mirna karena nadi dan jantungnya sudah terhenti saat tiba di RS Abdi Waluyo. Namun, dia menyebut secara keseluruhan tubuh Mirna pucat dan suhu tubuhnya sudah dingin.

"Pucat. Saya kurang melihat itu karena saya konsen untuk jantung, pompa lagi. Semua pucat," ujar Prima.

Kemudian, salah satu kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan, membacakan isi surat keterangan medis dari RS Abdi Waluyo yang menyatakan bibir Mirna kebiruan. Sementara dalam kesaksiannya, Prima tidak menyatakan hal tersebut.

"Kebiruan itu mungkin dari pucatnya. Tapi saya tidak menyatakan itu kebiruan," jelas Prima, menjawab pertanyaan Otto.

Otto pun kembali mempertanyakan mengapa dalam surat keterangan medis milik Mirna kondisi bibirnya ditulis kebiruan. Prima menjelaskan bahwa kemungkinan yang menyampaikan kondisi itu dokter lain yang juga menangani Mirna.

"Itu mungkin dokter lain yang mengatakan," kata Prima. (Baca: Pengacara Jessica Anggap Semua Saksi Jaksa Menguntungkan Mereka)

Setelah Prima memberikan kesaksiannya, dokter Ardianto, yang juga menangani Mirna di RS Abdi Maluyo memberikan kesaksiannya. Ardianto pun menyebut kondisi bibir Mirna kebiruan.

Kompas TV Benarkah Sianida Penyebab Kematian Mirna?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com