Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajer Olivier Sebut Amir Melihat Arif dan Rangga Bertemu di Grand Indonesia

Kompas.com - 24/10/2016, 20:22 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga Wayan Mirna Salihin memberikan klarifikasi terkait pernyataan Amir Papalia, seorang wartawan yang mengaku melihat sosok mirip suami Mirna, Arief Soemarko, bertemu dengan barista Kafe Olivier, Rangga Dwi Saputra, di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.

Saat klarifikasi tersebut, keluarga Mirna menghadirkan Arif, Rangga, Manajer Kafe Olivier Devi, berserta tiga rekan kerja Amir, yakni Azis, Bimo, dan Agung. Devi menjelaskan, saat itu Amir datang ke Kafe Olivier untuk mencari Rangga.

Amir datang sebelum Kafe Olivier buka. Anehnya, kata Devi, jika Amir tahu sosok Rangga, seharusnya Amir melihat Rangga yang sedang berada di meja barista yang dilewati Amir.

"Harusnya dia (Amir) lihat, dia tahu yang mana namanya Rangga. Dia enggak perlu tanya," ujar Devi di Restoran Locanda, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016).

Devi menambahkan, saat berbicara dengannya, Amir menjelaskan bahwa dia melihat Arif dan Rangga bertemu di Grand Indonesia, bukan di Sarinah. Tujuan Amir mendatangi Rangga, kata Devi, untuk menanyai Rangga apakah dia memiliki baju bercorak kotak-kotak seperti yang dia sangkakan.

Amir, kata Devi, menyebut bahwa dirinya memiliki sejumlah bukti bahwa Rangga dan Arif yang meracuni Mirna.

"Saya bilang kalau punya bukti jangan datang kemari, tetapi ke polda supaya sekalian ditangkap anaknya (Rangga). Menurut saya enggak masuk akal," ujar Devi.

Saat Amir menyebut ada uang sebesar Rp 140 juta yang ditransfer oleh Arif kepada Rangga, Devi segera memeriksa rekening Rangga. Saat diperiksa, tak ada jumlah uang seperti yang dimaksud Amir.

Amir lalu mengancam akan memberitahukan bukti yang dia punya ke media jika Devi tak mempertemukannya dengan Rangga.

"Dia bilang akan blow up ke media, katanya dia juga dari Mabes (Polri). Dia kasih lencana, saya bilang ya silakan," ujar Devi. (Baca: Mengaku Melihat Orang Mirip Suami Mirna Bertemu Barista Olivier, Amir Minta Perlindungan LPSK)

Menurut Amir, sehari sebelum Mirna meninggal, yaitu pada 5 Januari, Amir melihat orang yang mirip dengan suami Mirna, Arief Soemarko, bertemu dengan barista Kafe Olivier, Rangga Dwi Saputra, pada pukul 15.50 WIB di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Namun, Amir tidak yakin orang yang dimaksudnya adalah Arief dan Rangga.

Kompas TV Jelang Vonis, Hakim Tanya Kejujuran Jessica
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com