Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Puskesmas Senen yang Raih Penghargaan Inovasi Terbaik Tingkat Nasional

Kompas.com - 14/11/2016, 12:44 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih ingat dengan pelayanan Puskesmas Kebon Jeruk yang menjadi viral di media sosial beberapa waktu lalu? Puskesmas tersebut mendapat penghargaan platinum dalam konvensi mutu nasional yang diadakan di Bali.

Namun, ternyata ada dua puskesmas lain yang mendapat penghargaan di atas platinum, yaitu diamond. Salah satu puskesmas yang mendapatkan penghargaan diamond adalah Puskesmas Senen.

Kompas.com mencoba mendatangi Puskesmas Senen di Jalan Kramat VII, Jakarta Pusat pagi ini, Senin (14/11/2016). Suasana ceria begitu terasa ketika berada di aula bersama tim fasilitator yang hadir dalam konvensi mutu nasional di Bali.

Keceriaan ketika mendapatkan penghargaan diamond masih terasa sampai sekarang. Fasilitator tim, Erma Handayani, menceritakan prestasi apa yang dimiliki puskesmas ini sehingga membuat mereka meraih penghargaan itu.

"Penghargaan diamond itu kan terkait inovasi di puskesmas yang di puskesmas lain tidak ada. Nah inovasi kita itu Maple's atau Mapping Online Senen," ujar Erma.

Erma menjelaskan Maple's adalah pemetaan secara online terkait wanita yang belum melakukan pemeriksaan IVA (inspeksi visual asam asetat). Pemeriksaan itu untuk mencegah kanker rahim pada wanita usia subur.

Puskesmas Senen mendata siapa saja wanita di tiap RT yang sudah melakukan pemeriksaan IVA dan yang belum.

"Nanti kalau ada yang belum diperiksa, kami datangin," ujar Erma.

Inovasi Maple's itulah yang membuat Puskesmas Senen bisa mendapatkan penghargaan diamond. Kata Erma, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga mengapresiasi program ini dan berharap bisa diaplikasikan dalam bentuk layanan kesehatan lain. (Baca: Keberhasilan Puskesmas Kebon Jeruk "Menyulap" Diri...)

Jessi Carina Salah satu sudut ruangan di Puskesmas Senen yang menjadi area bermain anak.

Segudang prestasi

Jika dilihat dalam hal infrastruktur, gedung Puskesmas Senen bisa dibilang masih kalah bagus dengan Puskesmas Kebon Jeruk. Dokter lain yang juga menjadi tim konvensi mutu, Ferty Dwi Ekasari, mengatakan Puskesmas Senen merupakan puskesmas dengan gedung tertua.

Namun, Ferty menjamin gedung puskesmas masih dalam kondisi baik dan selalu dirawat. Nilai lebih dari puskesmas ini justru terletak dari hal pelayanan dan inovasi. Ferty menyebutkan berbagai macam prestasi yang sudah diraih Puskesmas Senen.

"Kita puskesmas pertama yang sudah terakreditasi paripurna dengan nilai tertinggi," ujar Ferty.

Sebelum mengikuti konvensi mutu nasional di Bali, Puskesmas Senen juga harus melewati tahapan seleksi dari tingkat kota hingga provinsi terlebih dahulu. Mereka mendapatkan penghargaan platinum dalam tahapan seleksi itu.

"Waktu di Bali ternyata dapat diamond, ini pertama kalinya puskesmas dapat diamond. Biasanya rumah sakit swasta," ujar dia. (Baca: Ahok: Pokoknya, kalau Kamu Mau Berobat di Puskesmas, Kami Tanggung Saja Deh)

Gedung Puskesmas Senin terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama merupakan loket pendaftaran, unit rumah bersalin, unit lansia, unit kesehatan ibu dan anak, dan unit harm reduction untuk pasien diduga HIV AIDS dan infeksi menular seksual.

Sementara itu, poli-poli pengobatan terletak di lantai dua. Baik unit umum, unit gigi dan mulut, unit gizi klinis, dan yang lain. Apotek dan kasir juga terletak di lantai dua. Ruang kerja kepala puskesmas, tata usaha, keuangan, dan lainnya terletak di lantai tiga.

Kompas TV Puskesmas Siap Vaksin Ulang Ratusan Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com