JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pendukung berkemeja kotak-kotak terlihat mengoleskan minyak ke kepala calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat berada di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).
Setelah dioleskan minyak, Ahok terlihat berulang kali memegang rambutnya. Hingga pada akhirnya, Ahok mengambil microphone yang ada di atas meja. Kemudian, dia menegur pendukungnya yang telah mengolesi minyak ke rambutnya tersebut.
"Lain kali, ini masing-masing orang punya kepercayaan. Kalau mau doa, doa silakan, enggak usah kasih-kasih minyak ke kepala saya, enggak usah macem-macem. Sori deh, pusing saya," kata Ahok.
Ahok memperingatkan agar pendukungnya tidak memberikan hal-hal yang berbau mistik. Sebelum diberi minyak, Ahok pernah diberikan segumpal tanah yang diberi kemenyan. Kemudian, Ahok dipaksa harus mengantongi tanah itu ke kantong pakaiannya.
"Jadi enggak usah oles-olesin ya, bau, pusing saya. Saya percaya Tuhan pasti tolong, tapi enggak usah terlalu seperti itu," kata Ahok.
Ia meminta agar pendukung tak menularkan kegiatan mistik kepadanya.
"Mistik masing-masing pribadi, silakan. Kalau bapak ibu suka ada tanah kemenyan dikasih atau ditaburi depan rumah kasih bungkus merah-merah, wangi-wangian, mau dikantongi, silakan. Tapi jangan kasih ke saya gitu lho, nanti saya pusing. Tolong ya ini, makasih banyak," kata Ahok.