Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Rawasari, Sylvi Tanda Tangani Prasasti Kunjungan Mushala

Kompas.com - 16/12/2016, 12:33 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI nomor pemilihan satu, Sylviana Murni, berkampanye di RW 07 Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2016).

Pada kesempatan itu, Sylvi berkesempatan menandatangani prasasti Mushala Al-Ikhsan di daerah tersebut. Mushala ini sedang direnovasi.

Pantauan Kompas.com, kampanye Sylvi diawali dari rumah warga. Setelah itu, ia keluar dan menemui warga. Sylvi masuk ke dalam permukiman warga.

Tak lama setelah berjalan di permukiman warga, Sylvi diajak seorang warga berbaju relawan Agus-Sylvi untuk meninjau mushala tersebut.

(Baca juga: Cara Sylviana Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Jakarta)

Namun, karena sedang kampanye, tim suksesnya sempat mengingatkan Sylvi untuk hanya sampai depan pagar mushala. Kendati demikian, Sylvi masuk ke halaman mushala karena ajakan warga.

Hanya saja, pasangan calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, ini tidak sampai ke dalam mushala tersebut. Sylvi berhenti di halaman mushala.

Warga bermaksud meminta Sylvi menandatangi sebuah prasasti untuk mushala itu.

Di atasnya sudah tertulis nama Sylvi dan ruang untuk tanda tangan. Sebelum menandatangi prasasti, seorang pria berbaju relawan Agus-Sylvi mengucap syukur atas kehadiran Sylvi di tempat ibadah tersebut.

"Alhamdulilah Ibu sudah mau berkunjung ke mari melihat ruang ibadah RW 07, khususnya yang mayoritas muslim," kata warga tersebut, di lokasi Selasa siang.

Warga itu berharap, dengan kunjungan ke tempat ibadah itu, Sylvi bisa mendapatkan berkah.

"Dan menjadi Ibu...jadi DKI, DKI 2 ya, DKI 2," kata warga tersebut.

"Amin. Pokoknya saya berdoa, semoga saya punya manfaat yang lebih banyak untuk warga di sini," jawab Sylvi.

Dengan spidol berwarna emas, Sylvi membubuhkan tanda tanganya di atas prasasti. Adapun prasasti ini disebut "prasasti kunjungan", bukan prasasti peresmian.

(Baca juga: Penjelasan Sylviana Murni soal Dugaan Keterlibatan Anak-anak dalam Kampanye)

Setelah itu, ia melanjutkan keliling ke pemukiman warga. Tidak terlalu banyak warga yang berada di rumah ketika itu.

Banyak rumah warga yang nampak sepi karena ditinggal beraktivitas pemiliknya. Hanya terlihat warga yang sejak awal mengawal rombongan Sylvi.

Dalam kunjungannya itu, Sylvi juga terlihat menyapa beberapa warga yang ada di rumah dan menyalami warga.

Kompas TV Cawagub Sylviana Janji Atasi Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com