Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Akan Rapat dengan DPRD Bahas Evaluasi APBD 2017

Kompas.com - 27/12/2016, 12:15 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengatakan, siang ini, pihaknya akan menggelar rapat bersama DPRD DKI Jakarta terkait evaluasi APBD DKI 2017 oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Saefullah menjelaskan, saat rapat evaluasi, pihaknya tidak akan lagi meminta persetujuan DPRD, tetapi hanya akan melakukan evaluasi terhadap APBD yang telah disetujui Kemendagri.

"Nanti sore kami upayakan mau disampaikan ke DPRD. Jadi bukan lagi minta persetujuan, konteksnya ini pemberitahuan, ada evaluasi," ujar Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (27/12/2016).

Meski enggan menyebut anggaran apa saja yang dievaluasi, Saefullah mengatakan, tidak ada anggaran yang berubah secara drastis.

Adapun Saefullah meyakinkan bahwa penyusunan dan pengesahan APBD DKI dilakukan secara transparan dan dengan tahapan yang benar.

"Saya pikir ya APBD kami tahapannya jauh lebih baik, karena kami belajar di 2016. 2017 ini setiap langkah ter-record dengan baik, tidak ada tahapan yang dilewati, mulai PPAS (prioritas plafon anggaran sementara) ditandatangani oleh Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), lalu RAPBD-nya oleh Pak Sumarsono (Plt Gubernur), dan sekarang tinggal APBD oleh Pak Sumarsono," ujar Saefullah.

(Baca: Melihat Alokasi Anggaran untuk Anggota DPRD DKI pada APBD 2017)

APBD DKI 2017 telah disahkan oleh Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono dan pimpinan DPRD DKI pada Senin (19/12/2016). APBD yang disahkan sebesar Rp 70,19 triliun.

Sebelum direalisasikan, APBD tersebut dievaluasi Kemendagri. Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono berharap anggaran sudah bisa digunakan mulai 1 Januari 2017.

Kompas TV Ahok Tak Setuju Plt Gubernur Ikut Tetapkan APBD
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com