Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Paslon Terpilih, Narapidana Lapas Cipinang Berharap Kriminalitas Berkurang

Kompas.com - 15/02/2017, 21:35 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Cipinang mengungkapkan beberapa harapan untuk pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta baru yang akan terpilih lewat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Kebersihan, tingkat kriminalitas, kemacetan, harga bahan pokok, banjir, kesempatan kerja pasca-keluar dari tahanan, dan lapangan pekerjaan adalah harapan-harapan yang keluar dari dalam Lapas Kelas 1 Cipinang.

Seorang narapidana, Andika (21) berharap Jakarta bisa lebih baik nantinya di tangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru. Ia menyoroti tentang kemacetan, kebersihan, kesempatan kerja, serta harga bahan pokok.

"Harapannya di sekitar rumah saya di Slipi kan suka macet, bisa enggak macet lagi. Jakarta bisa lebih bersih, dan harga bahan pokok nanti bisa murah. Kalau dilihat di TV kan mahal," kata Andika kepada Kompas.com saat ditemui seusai mencoblos di Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta, Rabu (15/2/2017).

Seorang narapidana lain yang ditemui di kesempatan yang sama mengatakan kesempatan kerja pasca-keluar dari Lapas adalah hal yang ia harapkan bisa diberikan pada eks tahanan. Pasalnya, menurutnya, eks tahanan kerap kali sulit mendapatkan pekerjaan seusai menjalani masa hukuman di penjara.

"Saya berharap juga kriminalitas dan kemacetan di Jakarta lebih berkurang," kata laki-laki berambut pendek itu kepada Kompas.com.

Penyanyi dangdut yang juga menjadi tahanan di Lapas Kelas 1 Lapas Cipinang juga memberikan harapan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih.

"Banjir sudah mulai teratasi walaupun belum sesuai harapan ya. Paling tidak gubernur selanjutnya tinggal melanjutkan pembangunan bagaimana supaya menjadi jakarta menjadi idaman seluruh masyarakat dan orang luar juga bisa menikmati," kata Saipul saat ditemui di Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta.

Selanjutnya, ia juga berharap gubernur bisa menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta. Saipul merasa yakin Gubernur DKI Jakarta yang baru bisa menyelesaikan kedua permasalahan di Jakarta. (Baca: Ahok-Djarot Menang di Lapas dan Rutan Cipinang)

Sebanyak 1.176 orang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada Serentak 2017 di Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta. Dari total tersebut sebanyak 836 orang yang memberikan suara dalam pilkada secara sah di Lapas Kelas 1 Cipinang.

Kompas TV Lantas aturan-aturan seperti apa yang tergolong sebagai pelanggaran di hari tenang dan sejauh mana temuan Bawaslu Provinsi DKI Jakarta soal pelanggaran selama proses pilkada? Kompas Petang akan berbincang dengan anggota Bawaslu DKI Jakarta, Muhammad Jufrii.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com