Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot dan Masyarakat Diminta Ikut Selesaikan Tawuran di Manggarai

Kompas.com - 06/03/2017, 20:59 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya menginginkan Pemerintah Kota Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat serta tokoh masyarakat bersama-sama menangani tawuran antara warga Manggarai dengan warga Tambak.

"Tidak hanya polisi yang dikedepankan, ada tokoh masyarakat, ada pemda, kalau kami (polisi) kan preventif dan represif," ujar Argo, di Mapolda Metro Jaya, Senin (6/3/2017).

(Baca: Tawuran Kembali Terjadi di Manggarai, 3 Orang Dibawa ke Rumah Sakit)

Polisi sebelumnya sudah pernah memfasilitasi pertemuan antara dua kelompok warga tersebut, namun tawuran tetap saja terjadi. Argo mengatakan warga setempat seharusnya bisa menciptakan ketertiban di lingkungannya sendiri.

"Yang ikut pertemuan siapa? Yang tinggal di sana siapa? Seharusnya mereka-lah yang menciptakan kondisi," ujar Argo.

Terkait langkah represif untuk warga yang terlibat tawuran, Argo mengaku masih kesulitan meminta keterangan saksi untuk menjerat pelakunya.

"Bukan masalah berani dan tidaknya, ada fakta hukumnya nggak di lapangan? Kira-kira apa dua alat bukti yang cukup? (pemasangan CCTV) duite sopo sing masang? Tanya Pemprov sana," ujar Argo.

(Baca: Polisi Periksa Lima Saksi Tawuran Antar-warga di Manggarai)

Tawuran antara warga Manggarai dengan warga Tambak terjadi pada Minggu (5/3/2017) dan Senin (6/3/2017) sore. Tawuran pada Minggu sore menyebabkan dua remaja tewas yakni Sutan Rafi Hakim (16) dan Fikri Fadhlur Firmansyah (18). Lima saksi diperiksa di Polsek Tebet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com