JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Tegal Alur, Jakarta Barat, menyampaikan keluhan kepada calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, terkait tindakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta yang mengamankan suaminya, seorang pengamen. Keluhan itu disampaikan usai Sandi berkampanye di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (7/3/2017) sore.
Saat hendak menuju ke mobil, Sandi tiba-tiba dihampiri seorang perempuan yang belakangan diketahui bernama Ismi (30). Kepada Sandi, Ismi menyebut sudah beberapa hari suaminya tidak pulang ke rumah.
Menurut Ismi, terakhir kali suaminya mengabarkan bahwa dirinya diamankan Satpol PP saat tengah mengamen di Jakarta Selatan.
"Suami saya ngamen, ditangkap seminggu lebih. Saya sama anak saya enggak makan. Ini aja dikasih tetangga buat makan," kata Ismi.
Menurut Ismi, ia dan suaminya hanya lulusan SD. Ia menyebut suaminya sudah sempat melamar untuk bekerja sebagai petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), tetapi tidak lulus seleksi.
"Makanya saya pengen bisa dapat kerjaan dari Sandi. Soalnya susah cari (kerja) kucing-kucingan sama Satpol PP," kata Ismi.
Sandi berjanji akan menyesaikan masalah Ismi. Ia mengaku sudah punya solusi untuk warga seperti Ismi apabila nantinya terpilih menjadi Wakil Gubernur.
"Kami akan cari solusi untuk permasalahan yang Ibu hadapi. Doakan kami diberi amanah untuk bisa membantu Ibu," janji Sandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.