Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan di Rumah Politikus PKS Juga Mengenai Tembok

Kompas.com - 05/05/2017, 15:12 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain menemukan kaca yang bolong, polisi juga melihat ada bekas tembakan di tembok rumah Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini. Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, hal tersebut diketahui setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Jazuli di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (4/5/2017).

"(Ada) luka yang ditembok, setelah peluru menembus kaca, kemudian posisi terakhir mengenai tembok dalam kamar," kata Hendy kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Polisi Duga Rumah Politikus PKS Ditembak Bukan dengan Senjata Api

Namun bekas tembakan di tembok rumah hanya sedikit. Menurut Hendy, hal tersebut karena peluru terlebih dahulu mengenai kaca.

"Karena menabrak kaca sehingga kecepatan berkurang, hanya sedikit melukai tembok, dan kemungkinan jatuh di atas tempat tidur," kata dia.

Sayangnya, tempat kejadian perkara terlebih dahulu dibersihkan oleh pembantu Jazuli sebelum kejadian itu dilaporkan ke polisi. Polisi tak menemukan proyektil di rumah Jazuli.

"Analisa tersebut sementara dan bisa berubah berdasar temuan olah TKP dan analisa labfor, tentunya akan kami terus lakukan penyelidikan untuk membuktikan analisa tersebut," kata Hendy.

Lihat juga: Polisi Pastikan Kaca di Rumah Ketua Fraksi PKS Ditembak

Peristiwa yang diduga penembakan di rumah Jazuli itu terjadi pada Selasa malam lalu. Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh keponakan dari Jazuli saat dirinya pulang kuliah. Dia melihat kaca kamarnya berlubang.

Pada Rabu pagi, dia memberitahukan kejadian tersebut kepada kakaknya. Setelah itu, keduanya melaporkan kejadian tersebut ke istri Jazuli. Istri Jazuli kemudian melaporkan hal itu ke polisi pada Rabu sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan 'Study Tour' Harus Dihapus

Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan "Study Tour" Harus Dihapus

Megapolitan
FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

Megapolitan
Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com