Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dharma Jaya Tunggu Pemprov Ambil Alih Lahan yang Diusulkan Jadi Embung

Kompas.com - 17/05/2017, 22:53 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusumajati mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu Pemprov DKI mematangkan rencana pengambilalihan lahan milik Dharma Jaya di Jalan Kemang Utara IX yang diusulkan menjadi embung.

"Kalau waktu itu saya sudah disposisi, sudah ada arahan Pak Ahok (Gubernur non-aktif DKI Jakarta) cuma sampai sekarang belum ada rapat dari Pemprov DKI," kata Marina ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (17/5/2017).

Marina mengatakan jika ingin diambilalih, prosesnya harus melalui pengajuan Pemprov DKI Jakarta. Sebab lahan seluas 5.365 meter persegi itu tercatat sebagai aset PT Dharma Jaya yang merupakan BUMD DKI Jakarta.

Marina mengatakan sejak menjabat sebagai Dirut pada akhir tahun akhir 2014, pihaknya sudah delapan kali meninjau lahan yang terletak di bantaran Kali Krukut itu. Ia sebenarnya ingin memanfaatkan lahan yang lama menganggur itu sebagai tempat meat shop, atau disewakan sebagai food court, maupun tempat parkir.

Meski sering terendam banjir ketika hujan tiba, aset itu diupayakan untuk memberikan pemasukan ke PT Dharma Jaya.

Marina mendukung penuh usulan untuk menjadikan lahan tersebut sebagai embung. Sebab secara peruntukan, tanah tersebut masuk pada zonasi cokelat atau campuran.

"Sayang aset tersebut idle (menganggur)," kata Marina.

Warta Kota sebelumnya melaporkan, Lurah Bangka Sulistio sudah mengajukan pembuatan embung di lahan itu. Lahan yang pernah jadi tempat pemotongan hewan itu sudah pernah dibahas di tingkat kota Jakarta Selatan, namun tak ada kabar kelanjutannya.

"Daripada tak produktif lebih baik dibuat empang karena di kawasan Bangka belum ada empang yang jadi pengendali banjir. Kebetulan lahan kosong itu berada persis di Kali Mampang," kata Sulistio, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com