Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap Ramadhan, Pohon Kurma di Masjid Al-Barkah Bekasi Selalu Berbuah

Kompas.com - 09/06/2017, 19:55 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Salah satu masjid di Kota Bekasi bernama Masjid Agung Al-Barkah di Jalan Veteran, adalah masjid bersejarah yang sudah ada sejak tahun 1980-an.

Seiring berjalannya waktu, masjid tersebut terus diperbaiki dan menjadi tempat beribadah masyarakat Kota Bekasi maupun dari luar Kota Bekasi.

Tidak hanya bangunan masjid yang megah dengan luas tanah total kurang lebih 7000 meter, terdapat pula taman masjid dengan luas 3000 meter.

Taman masjid pun dihiasi dengan beragam tanaman, termasuk tanaman buah yang nantinya bisa dipanen. Salah satu keunikannya adalah pohon kurma yang selalu berbuah di bulan Ramadhan.

“Ini ada keberkahan sendiri di Masjid Al-Barkah, di tahun ini hanya ada satu pohon kurma yang berbuah di bulan Ramadhan. Tahun ini termasuk terlambat, karena buah kurma masih kecil,” ujar Dewan Kemakmuran Masjid Al-Barkah, Abdul Hadie kepada Kompas.com saat diwawancarai di Masjid Agung Al-Barkah Jalan Veteran Bekasi, Jumat (9/7/2017).

Baca: Impor Kurma Meroket Jelang Puasa, dari Mana Saja?

Abdul menjelaskan bahwa pada tahun 2010 ada empat pohon kurma yang berbunga dua bulan menjelang Ramadhan.

Dua diantaranya pun berbuah saat memasuki bulan Ramadhan. Untuk pohon kurma yang berbuah di bulan Ramadhan tahun ini diperkirakan baru akan panen menjelang Hari Raya Idul Adha.

“Panen buah kurma biasanya tidak pernah tepat di bulan Ramadhan, hanya berbuahnya selalu di bulan Ramadhan,” kata Abdul.

Saat ini di Masjid Al-Barkah ada 12 pohon kurma yang sudah ada diperkirakan sejak tahun 2005. Ia juga menjelaskan pohon kurma terdiri jenisnya ada yang jantan dan betina.

Baca: Ingin Wisata Petik Kurma? Datanglah ke Pasuruan

Namun yang baru diketahui di masjid tersebut ada tiga pohon kurma jantan dan empat yang betina.

Abdul mengaku sebelumnya Ia tidak mengerti cara merawat pohon kurma dengan benar, tetapi saat ini sudah banyak belajar sehingga sudah paham cara merawat pohon kurma dengan benar.

Abdul menjelaskan, saat panen buah kurma tidak pernah menghitung banyaknya buah yang dipanen. Sebab, usai panen pasti langsung dibagikan ke jamaah masjid.

Kompas TV Kamu Penikmat Kambing? Kamu Pecinta Kurma? Kamu Perlu Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com