Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Polda Metro Jaya soal Kejahatan Meningkat Jelang Lebaran

Kompas.com - 13/06/2017, 13:07 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Lebaran 2017 terjadi dua aksi perampokan yang menyita perhatian masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dari dua aksi perampokan tersebut para pelakunya menembak mati para korbannya yang mencoba melawan.

Menanggapi hal itu, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana mengatakan, ada beberapa kelompok perampok yang sengaja memanfaatkan momen Ramadhan dan Lebaran untuk melancarkan aksinya. Mereka melakukan hak tersebut karena menyadari perputaran uang saat Ramadhan cukup tinggi di masyarakat.

"Momen Ramadhan dan menjelang Lebaran dimanfaatkan oleh kelompok pelaku kejahatan karena ada masyarakat yang mengambil uang, menitipkan di Pegadaian, dan lain-lain, itu kan jadi sasaran mereka," ujar Suntana di Mapolda Metro Jaya, Selasa (13/6/2017).

Kendati begitu, Suntana menolak jika angka kejahatan saat Ramadhan 2017 melonjak. Menurut dia, angka kejahatan pada Ramadhan 2017 lebih rendah dari Ramadhan 2016 lalu.

"Dari angka kamtibmas dibanding Lebaran tahun lalu bedanya jauh sekali. Sahur on the road tidak ada keributan, trek-trekan kami cegah, geng motor juga bisa dicegah. Alhamdulillah anggota patroli siang-malam ke masjid itu tetap melakukan pengamanan kamtibmas," ucap dia.

Suntana mengaku polisi sudah memetakan segala bentuk tindak pidana yang mungkin terjadi saat bulan Ramadhan. Hal tersebutlah yang membuat angka kejahatan tahun ini menurun ketimbang tahun lalu.

"Pada saat sebelum Lebaran kami anev (analisis dan evaluasi)-kan. Itu kami sampaikan berbagai kemungkinan itu dan polisi melakukan langkah-langkah pencegahan," kata Suntana.

Dua kasus perampokan bersenjata terjadi dalam waktu berdekatan di wilayah Jabodetabek. Kedua kasus ini terjadi pada siang hari, atau saat kondisi ramai.

Baca: Perampokan di SPBU Daan Mogot, Korban Tewas Ditembak di Kepala

Kasus pertama menimpa Davidson Tantono (30) di SPBU Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6/2017). Davidson tewas ditembak perampok setelah mengambil uang di bank.

Kasus kedua menimpa Italia Chandra Kirana Putri (22), warga Perumahan Bugel Indah, Karawaci, Kota Tangerang, Senin (12/6/2017). Italia tewas ditembak di depan rumahnya oleh pelaku yang hendak mencuri motor.

Baca: Kronologi Penembakan Perempuan Korban Curanmor di Tangerang

Kompas TV Korban Perampokan Ditembak dari Jarak Dekat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com