Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Gizi, Bobot Bayi Joni dan Isa Menurun Drastis

Kompas.com - 16/06/2017, 14:26 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sari, bayi perempuan yang dilahirkan oleh Isa (30) pada 14 Mei 2017 saat ini diketahui mengalami kurang gizi. Kondisi itulah yang membuat bobot bayi tersebut kini menyusut drastis dibanding saat ia dilahirkan.

"Waktu lahir 3,6 (kilogram), sekarang jadi 1,7 (kilogram)," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa usai menjenguk Isa di Panti Sosial Marsudi Putra Handayani di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (16/6/2017).

Isa merupakan istri dari Joni (55). Keduanya beserta ketiga anaknya sebelumnya tinggal di sebuah gang sempit yang kotor di Jalan Gedong Panjang, Tambora, Jakarta Barat.

Menurut Khofifah, selain Sari, masalah kurang gizi juga dialami kedua anak Joni dan Isa yang lain, yakni Lisa (8) dan Santi (4).

Baca: Joni dan Isa yang Tinggal di Gang Sempit Akan Dinikahkan

Karena itulah, Khofifah menyebut Isa dan ketiga putrinya akan mendapatkan penanganan  khusus selama tiga bulan ke depan di Panti Sosial Marsudi Putra Handayani.

Selain untuk pemulihan gizi, Khofifah menyebut tetap beradanya Isa dan ketiga anaknya di panti sosial sembari menunggu jadinya rumah yang direncanakan dibangun oleh Kemensos.

Tidak hanya itu, Kemensos juga sudah berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk pengurusan pendidikan bagi Lisa.

Baca: Saat Dijenguk Mensos, Joni Minta Dikembalikan ke Gang Sempit

Sebab sampai saat ini bocah tersebut diketahui belum pernah mengecap pendidikan di sekolah.

"Anak-anak ini harus mendapatkan layanan pendidikan. Karena anak delapan tahun tapi belum sekolah. Jadi untuk saat ini Pak Joni akan kembali (ke Tambora), tapi istri dan anaknya tetap di sini 1-3 bulan," ujar Khofifah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com