JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Vidia Samsudin (44) tiba-tiba mendatangi petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang sedang melakukan penertiban bemo yang masih beroperasi di kawasan Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan pada Jumat (16/6/2017).
Vidia tiba-tiba datang dari arah Stasiun Manggarai dan langsung mencecar petugas dengan sejumlah pertanyaan dan bernada tinggi.
Adu mulutpun tak terelakkan. Vidia mempertanyakan alasan petugas merazia angkutan bemo. Ia mengatakan, jika harus ditertibkan, pemerintah harusnya memberikan solusi untuk transportasi yang akan dinaiki warga.
Vidia yang sehari-harinya menggunakan bemo dari Stasiun Manggarai menuju Rumah Sakit St Carolus mengatakan merasa terbantu dengan murahnya tarif angkutan bemo. Ia mengatakan terpaksa mengelarkan uang puluhan ribu untuk menggunakan bajaj jika bemo tak boleh lagi beroperasi.
Baca: "Bemo Itu yang Bikin Istri dan Tiga Anak Saya Sekarang Bisa Makan"
Kepala Seksi Penegakan Hukum Dishub DKI August Fabian mencoba menjawab setiap pertanyaan Vidia.
Vidia: Pak saya mau tanya kenapa sih ini dikandangi?
Petugas: Sebelum dikandangi kami undang rapat kami kasih solusi.
Vidia: Sekarang saya tanya ke bapak ada enggak transjakarta menuju ke sana?
Petugas: Ada nanti akses akan kami buka sebanyak mungkin.
Vidia: Sudah ada belum?
Petugas: Sekarang belum ada bu tapi itu kan kami rencanakan nanti.
Vidia: Kalau direncanakan jangan diomongin dulu kami butuh.
Petugas: Sekarang harus ada yang layak. Sekarang surat-suratnya ada enggak?
Vidia: Kami enggak mau tahu pak sebagai masyarakat yang penting kami punya transportasi murah.