Salin Artikel

Kadishub Kota Bekasi: Pengemudi Ojek "Online" Diaturnya Susah

“Kan ada peraturannya, di mana (ojek online) bisa mangkal. Sudah kami imbau agar ojek online tidak mangkal di jalur yang dilalui angkot (angkutan kota), tapi mereka diaturnya susah,” ujar Yayan, di Gedung Pemkot Bekasi, Senin (31/7/2017).

(baca: Setelah Ditabrak, Pengemudi Ojek Online Dikeroyok Sopir Angkot)

Dia menjelaskan,  pengemudi ojek online di Kota Bekasi sering kali menunggu pemesan di lokasi semaunya. Karena itu, kehadiran pengemudi ojek online kerap memancing emosi pengemudi angkot yang merasa penumpangnya sepi karena kehadiran angkutan online.

“Kami kan inginnya mereka (ojek online) yang berada di sepanjang jalur Ahmad Yani, Noer Ali, dan Juanda itu tidak mangkal dan parkir pinggir jalan,” kata Yayan.

Untuk menertibkannya, Yayan berencana menggelar pertemuan dengan perwakilan pengemudi ojek online yang ada di Kota Bekasi untuk menyosialisasikan aturan dan mendengar aspirasinya.

Pada Jumat (28/7/2017), seorang pengemudi ojek online di Bekasi, Jawa Barat, ditabrak dan dikeroyok pengemudi angkot K 15A jurusan Pondok Ungu Permai-Terminal Bekasi.

Peristiwa itu terjadi di sekitar stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Perwira, Bekasi Utara, sekitar pukul 07.00 WIB.

“Kejadiannya saya lagi berhenti dan nggak bawa penumpang. Ada angkot lagi nurunin penumpang, tiba-tiba saya ditabrak secara sengaja,” kata Iwan yang merupakan korban tabrakan dan pengeroyokan itu saat ditemui di Polsek Bekasi Utara, Jumat siang.

Warga Ujung Harapan itu mengatakan, setelah dirinya ditabrak, terjadi percekcokan. Dia lalu dipukul oleh sopir angkot.

Iwan mengaku ingin balas memukul tetapi datang kawanan sopir angkot yang ikut mengeroyok dirinya.

Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Suroto menduga masalah itu terjadi karena salah paham antara pengemudi ojek online dengan sopir angkot.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/31/13041101/kadishub-kota-bekasi--pengemudi-ojek-online-diaturnya-susah

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke