Salin Artikel

Perolehan Pajak Samsat Jaksel Rp 2,3 Triliun hingga Agustus

Kapala Unit PKN dan BBN-KB Samsat Jakarta Selatan Khairil Anwar mengatakan, program ini mampu meningkatkan animo masyarakat yang ingin membayarkan pajak kendaraannya.

Menurut Khairil, hingga 30 Agustus ini, perolehan pajak kendaraan bermotor capai Rp 2,3 triliun.

"Targetnya setahun itu kan Rp 3,6 triliun, sampai tanggal 30 Agustus kemarin sudah mencapai Rp2,3 triliun," ujar Khairil di Samsat Jakarta Selatan, Kamis (31/8/2017).

Khairil menyampaikan, sejak program ini bergulir, para wajib pajak yang membayarkan pajak kendaraannya naik dua kali lipat.

Pada hari normal, hanya 2.000 sampai 4.000 kendaraan yang dibayarkan pajaknya. Saat program penghapusan denda pajak berlangsung, setidaknya ada 7.000-an kendaraan yang dibayarkan pajaknya.

Hal tersebut berbanding lurus dengan penerimaan pajak yang diperoleh Samsat Jakarta Selatan.

Biasanya, dalam tiap harinya, Samsat Jakarta Selatan hanya menerima Rp 4 miliar. Kini, menurut Khairil, Samsat Jakarta Selatan dapat meraup hingga Rp 7 miliar.

"Ini sejarah buat PKB Samsat Jaksel, tapi yang menakjubkan tanggal 29 kemarin, bisa mencapai Rp 20,6 miliar dan lebih menakjubkan lagi tanggal 30-nya mencapai Rp 23,2 miliar," kata Khairil.

Pantauan Kompas.com di lokasi, para wajib pajak pada terakhir ini tidak seramai pada Rabu (30/8/2017) kemarin. Pada hari ini, para wajib pajak mengantre hanya di bagian depan loket pembayaran.

Padahal, kemarin antrean para wajib pajak sampai mengular hingga lantai 1 Gedung Samsat Jakarta Selatan.

Penghapusan denda pajak diberlakukan bagi WP yang membayar pajak mulai Rabu (19/7/2017) hingga 31 Agustus 2017.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/31/17460471/perolehan-pajak-samsat-jaksel-rp-23-triliun-hingga-agustus

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke