Salin Artikel

2 Anggota Dishub Redam Amarah Puluhan Sopir Metromini di Fatmawati

Awalnya, pada sekitar pukul 11.45 WIB, puluhan sopir itu memberhentikan satu bus Transjakarta 1E Blok M-Pondok Labu yang melintas ke arah Pondok Labu di depan RS Fatmawati. Di lokasi itu sebelumnya sudah ada anggota kepolisian dan TNI yang tergabung dalam Satgas Transjakarta.

Anggota TNI di lokasi itu membantu para sopir meminggirkan bus transjakarta. Imbauan anggota TNI itu agar jangan terjadi kekerasan tak dihiraukan para sopir yang marah.

Pramudi, petugas on board, dan penumpang transjakarta tetap di dalam bus, tak membuka pintu atau kaca bus.

Saat para sopir metromini mengerubungi bus, datang sekelompok anggota Dishub. Mereka datang untuk melerai dan mengatur lalu lintas yang macet. Dua anggota Dishub, Saepulloh dan Dallina pun menghadapi para sopir yang mengerumuni bus transjakarta.

"Permisi, ini ada apa Pak? Kenapa busnya distop?" tanya Saepulloh.

"Kami nggak ada apa-apa kok, kami cuma mau lihat izinnya," kata seorang satu sopir metromini itu.

Saepulloh bertanya balik apakah para sopir metromini itu memiliki izin untuk merazia bus transjakarta. Para sopir yang ditanya justri meneriaki Saepulloh. Mereka menjelaskan ke Saepulloh bahwa izin mereka baru diperpanjang untuk tahun 2018.

"Ya Bapak punya izin, terus masalahnya apa?" tanya Saepulloh.

"Ya kami ini masih ada izinnya tapi kok transjakarta mencuri trayek kami?" kata para sopir itu yang kesal terhadap Pemerintah Provinsi DKI dan PT Transjakarta.

Saepulloh yang dimaki-maki, sempat naik pitam. Ia telah menunjukkan STNK milik armada transjakarta, tetapi para sopir tetap memprotes transjakarta beroperasi di trayek yang sama persis dengan mereka.

"Saya ini petugas lapangan, bukan saya yang mengeluarkan izin! Kalau mau tahu izinnya, tanya sama pengurus! Sekarang mana izin Bapak menyetop bus ini? Ada izin dari kepolisian?" kata Saepulloh.

Setelah berdebat cukup panjang, para sopir metromini mengalah dan membiarkan bus transjakarta melanjutkan perjalanan.

Setelah Saepulloh, gantian Dallina yang maju menghadapi amarah sopir Metromini. Dallina yang mengenakan helm, dikerumuni belasan sopir. Namun ia tak gentar. Ia hanya menjelaskan kepada para sopir bahwa bus transjakarta itu milik Pemprov DKI Jakarta.

"Bapak-bapak kalau mau menyampaikan keluhan, silakan disampaikan ke (PT) Transjakarta. Tapi jangan menyetop bus, kasihan penumpang," ujar Dallina.

Setelah mendengar penjelasan Saepulloh dan Dallina, para sopir tak lagi menyetop bus. Mereka hanya berkumpul untuk saling berkeluh kesah. Lalu lintas pun kembali lancar pada pukul 12.30.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/09/14101881/2-anggota-dishub-redam-amarah-puluhan-sopir-metromini-di-fatmawati

Terkini Lainnya

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke