Salin Artikel

Desakan Sopir Angkot Tanah Abang Membuahkan Hasil...

Aksi mereka dimulai pada Senin (22/1/2018) di depan Balai Kota DKI Jakarta. Mereka mengatakan, penutupan Jalan Jatibaru Raya membuat omzet mereka menurun hingga 50 persen.

Saat itu, baik Anies maupun Sandiaga tak menemui massa. Perwakilan sopir angkot Tanah Abang ditemui Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah.

Berbagai solusi ditawarkan Andri, mulai dari bergabung dengan program OK Otrip hingga penerapan ganjil-genap. Namun, sopir angkot Tanah Abang tetap meminta Jalan Jatibaru Raya dibuka.

Adapun Jalan Jatibaru Raya ditutup untuk mengakomodasi pedagang kaki lima (PKL). Di sisi lain, hanya transjakarta Tanah Abang Explorer yang diizinkan melintas.

transjakarta Tanah Abang Explorer berhenti beroperasi

Sopir angkot Tanah Abang kembali mogok massal pada Senin (29/1/2018). Lagi-lagi, mereka meminta Jalan Jatibaru Raya dibuka. Aksi mereka membuat Sandiaga mengundang ngopi bersama di Balai Kota, Rabu (31/1/2018).

Namun, para sopir menolak undangan itu dan meminta Gubernur Anies menemui mereka di Tanah Abang.

Pada akhirnya, PT Transjakarta memberhentikan sementara operasional bus gratis itu. PT Transjakarta mengalihkan beberapa bus untuk melayani rute reguler.

Demo ketiga

Sopir angkot Tanah Abang kembali melakukan aksi demo di depan Balai Kota dan mogok pada Rabu lalu. Beberapa perwakilan sopir menemui Sandiaga di Balai Kota. Sandiaga mendengarkan keluhan para sopir angkot.

Sandiaga pun menyadari hal itu dan kembali mengundang sopir angkot ke Balai Kota pada Jumat (2/2/2018). Keputusan program untuk sopir angkot juga diputuskan pada pertemuan hari Jumat.

Membuahkan hasil

Berbagai upaya dan desakan sopir angkot Tanah Abang selama beberapa hari itu akhirnya membuahkan hasil. Dari pertemuan kedua antara Sandiaga dan sopir angkot Tanah Abang pada Jumat lalu, Pemprov DKI kembali memperbolehkan angkot melintas di Jalan Jatibaru Raya.

Angkot boleh melintas di kawasan tersebut pukul 15.00-08.00. Selain itu, disepakati pula transjakarta Tanah Abang Explorer kembali beroperasi mulai Sabtu (3/2/2018) pukul 08.00-15.00.

Namun, angkot hanya diperbolehkan melintas di satu ruas jalan, yakni di depan Stasiun Tanah Abang. Pasalnya, satu ruas lagi akan tetap digunakan PKL berjualan.

Dari pertemuan itu, Dishub DKI juga memperbolehkan angkot mengetem di sekitar kawasan Tanah Abang. Kendati demikian, angkot tersebut harus menaati peraturan yang ditentukan.

"Sekali lagi, kami sudah mengatur pengeteman paling banyak 15 mobil, baik itu di stasiun lama maupun di Jatibaru Bengkel," ujar Andri.

Ikut OK Otrip

Dalam pertemuan itu, Sandiaga juga menawarkan program OK Otrip. Sandiaga menjelaskan, skema pendapatan sopir angkot berdasarkan rupiah per kilometer.

Dia juga menyampaikan fasilitas apa saja yang diterima sopir jika bergabung OK Otrip. Misalnya gaji ke-13 dan BPJS. Sandiaga menyebut, para pengusaha sopir angkot setuju mengikuti program tersebut.

Ia mengatakan, modal kerja untuk gaji sopir dan bensin akan ditanggung pemilik kendaraan atau koperasi terlebih dahulu. Uji coba penerapan OK Otrip di Tanah Abang ditargetkan dilaksanakan dua pekan lagi.

"Kesepakatan pertama adalah Pemprov DKI dan para perwakilan (sopir angkot) setuju dan mendukung program OK Otrip Pemprov DKI Jakarta untuk mempercepat inplementasi OK Otrip," ujar Sandiaga.

Namun, para pengusaha sopir angkot masih khawatir dengan keikutsertaan mereka dalam program tersebut. Masih ada beberapa poin dalam sistem OK Otrip yang akan merugikan mereka.

Petrus Tukimin, pemilik angkot M08, menjelaskan hal-hal yang masih belum disepakati pengusaha angkot.

Dalam satu hari, sopir paling banyak mengemudi delapan kali perjalanan. Jika dikalikan, total perjalanan dalam satu hari tidak sampai 100. Masih jauh dari target sistem OK Otrip yang 190 km per hari. Target pun masih belum tercapai jika jarak perjalanan PP menjadi 12 km. Saat ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta masih menawarkan tarif Rp 3.459,36 per km.

Jika target 190 km sehari tercapai, pemilik akan mendapat sekitar Rp 600.000. Jika target jarak tidak tercapai, pemilik tidak bisa mendapat Rp 600.000.

"Kalau cuma Rp 300.000, enggak mau pasti," kata Petrus.

Oleh karena itu, Petrus ingin rute diperpanjang agar target tercapai. Dia tidak mau rugi karena angkot tidak mencapai target jarak perjalanan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/04/05450051/desakan-sopir-angkot-tanah-abang-membuahkan-hasil

Terkini Lainnya

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke