Salin Artikel

Warga Jakarta Akan Gunakan Transjakarta Berbahan Aluminium, Ini Kelebihannya...

General Manager Karoseri Nusantara Gemilang, Sandra mengatakan, bus berbodi aluminium memiliki bobot lebih ringan 800 kilogram ketimbang bus berbahan baja.

"Itu otomatis mengurangi berat dari bus itu sendiri. Bus itu menjadi lebih ringan, otomatis untuk ban dan bahan bakar juga jadi lebih awet dan hemat," ujar Sandra di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (14/2/2018).

Ia menjelaskan, teknik pemasangan bodi juga tidak dilas. Untuk bus berbodi aluminium, teknik pemasangannya menggunakan baut di tiap sikunya.

"Jadi, perakitannya tidak menggunakan proses panas, tidak ada pengelasan. Las di sini sifatnya hanya struktur yang di bawah, bangunan ke atas tidak dilas," ucapnya.

Menurut Sandra, produsen diuntungkan karena tidak ada proses pengelasan. Pasalnya, proses pengerjaan menjadi lebih praktis. Selain itu, baut yang digunakan juga dilapisi self-locking micro encapsulated adhesive. 

"Jadi, bisa mengunci sendiri dan air tidak gampang masuk dan menimbulkan karat," kata Sandra. 

Menurutnya, bus ini tidak kalah canggih dengan bus-bus yang ada di kota negara modern lainnya.

"Saya bisa katakan 100 persen (kualitas bus) sama dengan bus yang di luar, formatnya, bahannya, semua. Kami merasa bangga sebagai yang pertama kali mengoperasikan ini," katanya.

Direktur Teknik dan Fasilitas Transjakarta Wijanarko mengatakan, ide pengadaan bus berbahan aluminium ini setelah dirinya mencoba bus di Singapura.

Menurut dia, selain mampu menampung lebih banyak penumpang, bus berbodi aluminium juga lebih nyaman. Bus ini diklaim tidak akan menimbulkan bunyi jika melewati jalan-jalan berlubang.

"Kami sudah merasakan flow-nya enak, depan bisa dua lajur keluar masuk bisa, tengah juga bisa. Akhirnya saya dan Pak Budi bilang, ya sudah kita samakan saja dengan Singapura, modulnya juga sudah ada," kata pria yang akrab disapa Koko tersebut.

Bus sepanjang 12 meter ini dapat mengangkut 73 orang, dengan rincian 34 penumpang duduk, 37 penumpang berdiri, dan 2 penumpang pengguna kursi roda.

Selain itu, bus ini juga dilengkapi kamera CCTV, TV, dan 2 mesin tapping.

Biaya produksi satu bus aluminium sekitar Rp 2,1 miliar dengan masa ketahanan mencapai 17 tahun.

Bus ini juga dipersiapkan untuk Asian Games 2018 di Jakarta. Nantinya para atlet dan rombongan akan menggunakan bus ini.

Proses perakitan bus ini diharapkan selesai pada Juli 2018.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/14/18202941/warga-jakarta-akan-gunakan-transjakarta-berbahan-aluminium-ini

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke