Salin Artikel

Curi Dollar Milik Tamunya, Penjaga "Homestay" di Kepulauan Seribu Pucat Saat Dipanggil Polisi

Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Victor Siagian menyatakan, Zul diamankan karena mencuri uang milik salah satu tamunya serta kedapatan memiliki narkoba.

Pengungkapan hal tersebut bermula dari laporan salah seorang tamu homestay tempat Zul bekerja kepada polisi. Tamu bernama Dian itu mengaku kehilangan uang dalam bentuk dollar AS dan Euro senilai Rp 11.500.000 yang tersimpan di kamar homestay-nya.

"Setelah laporan diterima, polisi mengecek TKP, kamar no 4 homestay Puri Tidung dalam keadaan terkunci, namun jendela terbuka dan tas kecil pelapor sudah terbuka," kata Victor dalam keterangan tertulis, Selasa (31/7/2018).

Polisi yang bertugas kemudian memanggil Zul selaku penjaga homestay. Namun, Zul terlihat pucat dan mencurigakan.

Akhirnya, polisi pun menggeledah kamar Zul. Di sana, polisi menemukan dua buah klip berisi narkoba berjenis sabu-sabu yang diselipkan di dinding.

Zul pun langsung dibawa ke Kantor Polsek Kepulauan Seribu Selatan untuk diperiksa. Ketika polisi memeriksa telepon genggam milik Zul, polisi menemukan ada percakapan di aplikasi Whatsapp terkait penukaran mata uang Euro.

"Berkat pemeriksaan, tersangka mengaku telah mengambil uang tersebut dan uang masih tersimpan di belakang homestay di bawah batu dekat tempat sampah," kata Victor.

Akibat perbuatannya, Zul dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dan Pasal 112 (1) UU No 35 Tahu 2009 tentang Narkotika.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/31/11131391/curi-dollar-milik-tamunya-penjaga-homestay-di-kepulauan-seribu-pucat-saat

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke