Salin Artikel

Banyak Pohon Mati di Wisma Atlet, Inasgoc Minta Bantuan Pemprov DKI

Oleh karena itu, Harry meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerjunkan pasukannya untuk merawat pohon-pohon itu dan membuat Wisma Atlet lebih asri.

"Kalau kami bisa dibantu, ada dari petugas pertamanan ditugaskan di Athlete Village. Kalau bisa ditambah supaya lebih asri, alhamdulillah, karena kami melihat banyak sekali pohon-pohon yang mati sekarang," ujar Harry dalam rapat persiapan Asian Games di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (4/8/2018).

Harry menyampaikan, operator yang ada saat ini hanya bertanggung jawab pada masalah manajemen di Wisma Atlet, tidak termasuk area taman di sekitarnya.

Inasgoc, kata Harry, meminta bantuan Pemprov DKI mengingat banyaknya pasukan yang dimiliki. Inasgoc nantinya akan menyediakan konsumsi para petugas yang diterjunkan Pemprov DKI.

"Di pertamanan ini enggak ada yang ngurus. Operator kami hanya bicara hospitality operating hotel atau Athlete Village-nya. Kami melihat yang punya pasukan dan resources adalah Pemprov DKI," kata Harry.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut memang banyak pohon yang mati di Wisma Atlet. Dia mengaku pernah mengingatkan pengelola untuk rutin menyiram pohon-pohon itu.

Melihat kondisi saat ini, Sandiaga pun bersedia membantu Inasgoc.

"Kami bantu waktu itu cuma bibit-bibit sama pohon-pohonnya, tapi maintenance mereka yang mau kerjain sendiri. Itu selalu akhirnya... Okelah (dibantu), ini jadi PR kita semua, jangan saling menyalahkan. Koordinasi dengan Pak Sekda, tolong diperbaiki landscaping-nya," kata Sandiaga dalam kesempatan yang sama.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah yang hadir dalam rapat langsung memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kehutanan DKI Jakarta untuk menerjunkan pasukan mereka membantu perawatan pohon-pohon di area Wisma Atlet.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/04/17231221/banyak-pohon-mati-di-wisma-atlet-inasgoc-minta-bantuan-pemprov-dki

Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke