Salin Artikel

"Saya Sih Sudah Biasa, Lewat Sini Pasti Macet, Sudah Bosan Saya..."

BEKASI, KOMPAS.com - Pengendara kendaraan mengeluhkan kemacetan yang kerap timbul di perempatan Rawa Panjang, Kota Bekasi, Rabu (26/9/2018).

Pengendara yang berasal dari arah Kemang Pratama di Jalan Raya Narogong menuju Jalan Ahmad Yani pada jam berangkat dan pulang kerja, kerap memenuhi jalan yang mengecil imbas proyek pembangunan Flyover Rawa panjang itu.

Pantauan Kompas.com, pukul 07.00 WIB, tampak arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani maupun Jalan Raya Narogong padat merayap.

Banyaknya jumlah truk yang melintas di Jalan tersebut membuat jalan makin padat.

Kemacetan tersebut timbul karena imbas proyek pembangunan Flyover Rawa Panjang yang pengerjaannya sudah dimulai pada pertengahan 2017.

Jalan yang pada awalnya memiliki lebar 10 meter, kini hanya tersisa empat meter imbas dari proyek flyover tersebut.

Ariefky warga Bekasi Timur mengatakan, dia sudah terbiasa dengan kemacetan di perempatan Rawa Panjang tersebut.

"Saya sih sudah biasa, lewat sini pasti macet, sudah bosan saya mah. Tapi mau gimana lagi kan ada proyek, nanti kalau sudah jadi juga kita yang enak," kata Ariefky, di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Rabu (26/9/2018).

Sementara itu, Ria warga Narogong Bekasi Timur mengaku, tidak terlalu mempermasalahkan kemacetan yang kerap timbul di perempatan Rawa Panjang.

"Kan ada proyek pembangunan, wajar saja sih menurut saya, ya sudah pasti macet. Ya tidak perlu mengeluh lah berangkat kerja harus lebih pagi, gitu aja," ujar Ria.

Sedangkan Raffi, warga Rawalumbu berharap proyek pembangunan flyover cepat rampung agar masalah kemacetan di perempatan Rawa Panjang bisa cepat terurai.

"Katanya (tahun) 2020 rampung, ya semoga tepat waktu lah, jangan kelamaan, supaya berkurang juga macet di sini kan kalau ada flyover," pungkas Raffi.

Diketahui, proyek pembangunan Flyover Rawa Panjang sudah dimulai sejak pertengahan 2017 dan ditargetkan rampung pada 2020.

Selain di Rawa Panjang, pembangunan flyover juga dilakukan di Jalan Cipendawa, Kota Bekasi, dan ditargetkan rampung juga pada 2020.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/26/16240381/saya-sih-sudah-biasa-lewat-sini-pasti-macet-sudah-bosan-saya

Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke