Salin Artikel

DPRD DKI: Jangan Bebani Masyarakat dengan Kenaikan Pajak

Hal itu disampaikan mengingat pendapatan daerah dari sektor pajak akan naik Rp 4,4 triliun lebih dalam APBD DKI 2019 dibanding 2018. Total pendapatan pajak daerah dalam APBD DKI 2019 direncanakan Rp 44,18 triliun.

"Jangan sampai upaya peningkatan pendapatan daerah tersebut membebani masyarakat melalui kenaikan pajak," kata anggota DPRD DKI Jakarta, Syarifuddin, saat menyampaikan pandangan DPRD DKI dalam rapat paripurna laporan hasil pembahasan Badan Anggaran DPRD DKI terhadap Raperda tentang APBD DKI 2019 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (30/11/2018).

Badan Anggaran DPRD DKI meminta agar peningkatan pendapatan daerah dilakukan tanpa menaikkan pajak, baik itu pajak bumi dan bangunan (PBB) maupun jenis pajak lainnya.

"Badan Anggaran mendorong agar eksekutif mengoptimalkan peningkatan pendapatan daerah tanpa harus menaikkan pajak daerah," kata Syarifuddin.

Di akhir rapat paripurna tersebut, DPRD DKI Jakarta mengesahkan rancangan APBD DKI menjadi APBD DKI Jakarta 2019 sebesar Rp 89 triliun. Setelah ini, APBD tersebut akan dikirim ke Kementerian Dalam Negeri untuk dievaluasi.

Dalam rapat paripurna pada Kamis kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Pemprov DKI akan menaikkan beberapa jenis pajak daerah. Tujuannya untuk mengoptimalkan penerimaan pajak daerah.

Tarif pajak parkir yang semula 20 persen rencananya naik menjadi 30 persen, tarif pajak penerangan jalan yang semula 2,4 persen akan dinaikan menjadi antara 2,4 persen sampai 8 persen, sementara tarif pajak bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB) yang semula 10 persen diusulkan menjadi 12,5 persen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/30/18100101/dprd-dki-jangan-bebani-masyarakat-dengan-kenaikan-pajak

Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke